kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Kementerian Perhubungan evaluasi rute penerbangan yang rawan kecelakaan


Senin, 03 Oktober 2011 / 22:42 WIB
Kementerian Perhubungan evaluasi rute penerbangan yang rawan kecelakaan
ILUSTRASI. Saat ini, terdapat 154 perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending alias platform pinjaman online (pinjol) terdaftar dan berizin. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Monika Novena | Editor: Edy Can

JAKARTA. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan mengevaluasi jalur penerbangan yang rawan. Evaluasi ini dilakukan setelah serangkaian kecelakaan pesawat udara terjadi belakangan ini.

Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Diding Sunardi mengatakan, evalusi tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan yang sebagian besar terjadi pada rute penerbangan perintis. Dalam evaluasi ini, Kementerian Perhubungan akan meminta maskapai memaparkan rute mana yang akan dilewati pesawat.

Diding menuding selama ini kecelakaan pesawat akibat sikap pilot yang terlalu percaya diri melewati jalur-jalur yang sulit. Salah satunya, jatuhnya pesawat Casa 212-200 milik maskapai Nusantara Buana Air di Bahorok yang dianggapnya sebagai kelalaian penerbang.

Kedepan, dia mendorong sejumlah pilot supaya meningkatkan disiplin untuk mencegah terjadinya penyimpangan terhadap standar pelaksanaan prosedur (SOP). Bagi pilot yang kedapatan melanggar, dia berjanji akan memberikan hukuman larangan terbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×