Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelabuhan Matui, kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut) telah diresmikan pada Sabtu, 3 Februari 2018.
Pelabuhan yang terletak di desa Matui Kecamatan Jailolo tersebut merupakan pelabuhan pengumpan regional yang memiliki dermaga kargo dengan kapasitas kapal sandar terbesar 1.000 DWT.
Peresmian pelabuhan itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R. Agus H. Purnomo. Pembangunan Pelabuhan Matui menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan total Rp 31,39 miliar
"Pelabuhan ini akan berperan sebagai pengumpan terhadap Pelabuhan Pengumpul dan Pelabuhan Utama." ungkap Direktur Kepelabuhanan, Chandra Irawan dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu (4/2).
Selain itu, kata Chandra, Pelabuhan Matui akan jadi tempat alih muat penumpang dan barang dari/ke Pelabuhan Pengumpul dan/atau Pelabuhan Pengumpan lainnya serta berperan melayani angkutan laut antar kabupaten/kota dalam provinsi yang melayani penumpang dan barang antar kabupaten/kota.
Chandra menjelaskan, Pelabuhan Matui ini merupakan wilayah kerja dari Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Jailolo yang memiliki panjang dermaga 70 m x 8 m, trestle 7 m x 6 m, causeway (45, 8x6) m2.
Dengan diresmikannya Pelabuhan Matui tersebut, Pemerintah berharap agar pelabuhan Matui dapat mendorong peningkatan perekonomian Maluku Utara khususnya Halmahera Barat dan menunjang sektor pariwisata sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
