Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana akan melelang 9 proyek bendungan pada 2019. Pelelangan 9 proyek bendungan ini merupakan bendungan yang termasuk dalam rencana pembangunan 65 bendungan pada 2015 - 2019.
"Akan ditenderkan lagi 9 bendungan untuk melengkapi 65 bendungan," kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Hari Prayogi, Jumat (12/7).
Baca Juga: Antisipasi musim puncak kekeringan, ini langkah yang dilakukan Kementerian PUPR
Hari menargetkan proses lelang proyek itu selesai tahun 2019. Sebab itu, pada tahun 2020 Kementerian PUPR akan fokus untuk menyelesaikan 65 bendungan. "Tahun 2020 kita fokus pada 65 bendungan," ucap dia.
Setelah itu, secara bertahap pada 2021 hingga 2023 Kementerian PUPR berencana untuk membangun 15 bendungan baru. Secara rinci, 5 bendungan rencananya akan ditenderkan pada 2021, 5 bendungan rencananya akan ditenderkan pada 2022, dan 5 bendungan rencananya akan ditenderkan pada 2023.
Baca Juga: Kementerian PUPR bangun jalan lintas utara Flores sepanjang 141,29 km
Namun, Kementerian PUPR belum menyebutkan lokasi 15 bendungan itu dan berapa alokasi dananya. "Kemungkinannya calonnya banyak bisa di Papua, (Boven) Digoel, Kalimantan Selatan," kata dia.
Disamping itu, Hari bilang hingga saat ini perkembangan pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi telah mencapai 80 persen. Ia berharap pada 2020 bendungan itu telah selesai dan dapat digunakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News