kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kementerian PUPR jamin proyek konstruksi berlanjut di tengah pandemi Covid-19


Rabu, 01 Juli 2020 / 12:06 WIB
Kementerian PUPR jamin proyek konstruksi berlanjut di tengah pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Foto udara pembangunan konstruksi ruas jalan tol Padang-Sicincin di Jl Bypass KM 25, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (19/6/2020). PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), salah satunya yakni Ruas


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian PUPR menjamin seluruh proyek konstruksi di tanah air akan tetap berlanjut di tengah pandemi Covid-19. SDM konstruksi diminta melakukan inovasi dan meningatkan kualitasnya guna mendukung program tersebut.

Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto menjelaskan hal itu dalam webinar Bimbingan Teknis (Bimtek) Beton Pracetak dan Prategang yang diikuti oleh 422 peserta secara daring hari ini Rabu 1 juli 2020.

Trisasongko berharap meskipun Covid-19 menjadi hambatan, akan tetapi tidak membuat para profesional di industri konstruksi menjadi patah semangat.

Selain menciptakan inovasi dan menguatkan profesionalisme, meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi hal utama dalam menghadapi Covid-19 ini. "Jadi tidak hanya mengandalkan teknologi semata," tegasnya.

Baca Juga: Bangun food estate tahap 1, pemerintah siapkan lahan 30.000 hektare

Peserta bimbingan teknis tenaga konstruksi diikuti oleh BUMN sektor konstruksi, para pegawai kementerian PUPR, perusahaan swasta, akademisi, dan para peminat sektor konstruksi.

Para pembicara webinar ini adalah Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pracetak dan Prategang Indonesia (AP3I) Agus Wantoro, Direktur Pengembangan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR Putut Marhayudi, Ketua Umum Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI) Harry Nugraha Nurjaman, dan beberapa direksi BUMN Konstruksi.

Selain narasumber dari dalam negeri, gelaran ini juga menampilkan pembicara dari Korea Selatan dan Singapura yaitu Senior Director Group CEO's Office Lead, Digital Management Office Eugene Seah dan Chief Representative Officer at Woh Hup (Private) Limited Director at Woh Hup Indonesia Iwan Susanto.

Agus Wantoro mengharapkan bahwa produktivitas industri pracetak dan prategang dapat kembali berjalan normal dengan utilitas 80%. “Saat ini hanya 30%,” ujarnya.

Ia menyatakan optimistis bahwa investasi dapat berjalan normal kembali dan serapan produk dari anggota asosiasi kembali optimal yang saat ini mencapai 42 juta ton per tahun.

Kapasitas produksi dalam lima tahun terakhir, katanya, terus mengalami peningkatan sejak 2014 sebesar 24,5 juta ton, kemudian naik jadi 25,32 juta ton. “Kenaikan yang siginfikan terjadi pada tahuan lalu hingga mencapai  42,6 juta ton.”

Baca Juga: Proyek infrastruktur bergulir lagi tahun 2021

Bimtek ini digelar selama tiga hari.  Hari pertama materinya a.l. Normal Baru dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Erection Jembatan dan Struktur dengan Metode Angkat (Lifting Structure) dengan Launcher Gantry, Contingency Plan For The Construction Business In The Pandemic Status Of Covid-19 in Korea.

Selain itu, Precasting and PPVC Integrated Digital Delivery Implementation Covid-19 Prevention Plan In Singapore, Pembinaan Sumber daya manusia konstruksi dan pengembangan inovasi produk dan standar nasional pada era normal baru, penyesuaian SOP dan road map industri pracetak prategang pada era normal baru.

Hari kedua materi yang dibahas a.l. Penyesuaian perencanaan komponen beton pracetak dan prategang untuk bangunan gedung terhadap SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019, Penyesuaian perencanaan komponen beton pracetak dan prategang untuk bangunan infrastruktur terhadap SNI 2847:2019 dan SNI 1726:2019.

Dalam bahasan tentang Penerapan SOP Industri Pracetak dan Prategang dan Inovasi Konstruksi pada proyek jalan tol layang A.P. Pettarani Makassar, dilakukan kunjungan lapangan virtual di lokasi: proyek jalan  tol Layang A.P. Pettarani Makassar, penerapan SOP pada proyek pembangunan Rumah Sakit Covid19 di Galang dan Simprug dan inovasi teknologi PPVC.

Baca Juga: Garap food estate di Kalimantan Tengah, Kementerian PUPR libatkan Menhan dan BUMN

Pada hari ketiga, materi yang dibahas meliputi Inovasi Produk Irigasi, Inovasi teknologi jalan pracetak dan  prategang Sprigwp untuk konstruksi jalan tol dan preservasi jalan di new normal era, SOP industri pracetak prategang pada Proyek Jambaran Tiung Biru Pertamina Cepu serta inovasi teknologi dan rantai pasoknya, dan SOP industri pracetak prategang pada Pabrik dan Konstruksi pada pembangunan Apartemen Tokyo Riverside 32 Lantai.

Selain materi, Bimtek ini juga rencananya akan diadakan kunjungan secara virtual ke lokasi proyek a.l. Proyek Jambaran Tiung Biru Pertamina Cepu, Proyek Jambaran Tiung Biru Pertamina Cepu, Proyek Fasilitas Produksi dan Proyek Apartemen Tokyo Riverside 32 Lantai, dan Proyek Rumah Sakit Covid19 di Galang dan Simprug.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×