Sumber: Antara | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan Kementerian Perhubungan telah membahas rencana mengaktifkan kembali jalur kereta api Cibatu-Cikajang untuk menunjang transportasi massal di Garut.
"Rencana reaktivasi itu sudah dibahas oleh Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkereta Apian," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Wahyudijaya kepada wartawan, Senin.
Ia menuturkan jajaran Pemerintah Kabupaten Garut telah diundang oleh Dirjen Perkeretaapian untuk membahas rencana membuka kembali jalur kereta api dari Kecamatan Cibatu sampai Kecamatan Cikajang.
Pemerintah Kabupaten Garut, kata dia, mendukung rencana tersebut untuk menunjang masyarakat dalam membutuhkan transportasi massal kereta api.
"Kami juga sudah koordinasi dengan PT KAI Daop 2 Bandung, dan kami dari Pemkab Garut tentunya merespon rencana tersebut," katanya.
Menurut dia jalur kereta api Cibatu-Cikajang akan mampu mendorong perekonomian dan pariwisata di Kabupaten Garut.
"Garut ini menjadi destinasi wisata yang tentunya akan lebih terdongkrak lagi kalau jalur kereta dibuka," kata Wahyudijaya.
Namun membuka kembali jalur kereta api itu, kata dia, tidak mudah, karena jalur rel saat ini banyak dibangun rumah penduduk.
Menurut dia jika dilakukan penertiban akan memicu warga protes dan meminta pemerintah untuk memberikan ganti rugi.
"Tentunya masyarakat akan protes kalau ditertibkan, dan mereka menurut saya bukan meminta ganti rugi, tapi ganti untung," katanya.
Jalur kereta api tersebut melintasi kawassan Garut Kota dengan panjang jalur kurang lebih 40 km.
Sepanjang jalur itu masih terdapat bangunan tiga stasiun yakni Stasiun Garut, Samarang dan Cikajang dengan kondisi rel masih ada yang terpasang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News