kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemhub kaji Balikpapan masuk destinasi Tol Laut


Jumat, 14 Juli 2017 / 22:23 WIB
Kemhub kaji Balikpapan masuk destinasi Tol Laut


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

BALIKPAPAN. Tol laut yang menjadi salah satu program unggulan menekan disparitas harga antar wilayah akan terus dikembangkan oleh Kementerian Perhubungan.

Sebanyak 13 trayek tol laut yang sudah ditetapkan akan terus ditambah titik simpulnya untuk menekan disparitas harga. Salah satu titik simpul baru yang akan segera dikaji untuk tol laut ialah wilayah Balikpapan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Antonius Tonny Budiono, mengatakan kajian penambahan simpul di Balikpapan merupakan usulan pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ia bilang, untuk Pulau Kalimantan simpul Tol Laut baru ada di Sanggata dan Nunukan yang berada di Kalimantan Utara.

"Kalau dari tadi pembicaraan, Kalimantan Timur minta ditambahkan Balikpapan masuk Tol Laut," kata Tonny di Balikpapan, Jumat (14/7).

Menurutnya jika Balikpapan dimasukkan menjadi daerah simpul Tol Laut, maka akan dilalui trayek Surabaya - Belang-Belang, Sulawesi Utara - Sanggata, Kalimantan Utara - Pulau Sebatik Nunukan, Kalimantan Utara.

"Jadi nanti Balikpapan dulu baru ke Sanggata dan Nunukan," imbuhnya.

Namun penambahan simpul di Balikpapan ini Tonny bilang akan lebih dulu dikaji oleh Kemhub. Menurutnya jika di Kaltim tidak terjadi kesenjangan harga, maka simpul di Balikpapan tidak akan dimasukkan dalam tol laut. Kalaupun bisa dijadikan simpul baru, maka Balikpapan akan dimasukkan dalam trayek tol laut di tahun depan.

"Sekarang kan (tol laut) sudah jalan , berarti untuk tahun depan karena kita harus merubah HPS (Harga Perkiraan Sendiri). Dikontraknya ada, HPS nah itu merubahnya tidak gampang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×