kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemhub tunda tender bus bandara lantaran tak kunjung direspon AP II


Selasa, 16 November 2010 / 11:59 WIB
Kemhub tunda tender bus bandara lantaran tak kunjung direspon AP II
ILUSTRASI. Bongkar muat petikemas di pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) belum memberikan jawaban atas surat konfirmasi yang dilayangkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemhub) terkait rencana pemerintah membuka tender tiga rute bus Bandara Soekarno-Hatta menuju Depok, Cileungsi, dan Bandung Parahyangan.

Menurut Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kemhub Sudirman Lambali, inti dari surat yang dilayangkannya sejak Lebaran kemarin merupakan konfirmasi penggunaan lahan untuk area parkir, dan stop and go bus bandara rute baru.

"Surat yang saya kirim belum dijawab. Kalau kami tetap lakukan tender tanpa ada persetujuan dari pihak AP II bisa jadi masalah nantinya karena mereka sebagai pengelola bandara. Jadi sampai saat ini status tender bus bandara rute baru belum dilakukan padahal semuanya sudah siap," kata Sudirman, Selasa (16/11).

Bahkan, sejumlah perusahaan otojasa menurutnya sudah menyatakan minatnya siap mengikuti tender tersebut.

"Jadi kita tunggu saja konfirmasi dari pihak AP II karena mungkin mereka masih melakukan pembenahan-pembenahan di Soekarno-Hatta. Tetapi tender rute baru hanya dibuka untuk jurusan luar kota. Kalau untuk dalam kota belum akan ditambah lagi, karena sampai saat ini belum ada keluhan terkait layanan bus bandara dalam kota," tegasnya.

Sebelumnya KONTAN mencatat setidaknya ada dua perusahaan yang menyatakan minatnya mengikuti tender tiga rute bus Bandara menuju Depok, Cileungsi, dan Bandung Parahyangan. Yaitu Cipaganti Grup dan Perum Damri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×