kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,51   -23,22   -2.51%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemhub tunjuk swasta jadi pengelola pelabuhan


Rabu, 30 Maret 2016 / 22:35 WIB
Kemhub tunjuk swasta jadi pengelola pelabuhan


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Kini pembangunan dan pengelola pelabuhan tidak hanya berasal dari kalangan perusahaan pelat merah saja, Kementerian Perhubungan baru saja menunjuk pihak swasta sebagai pelaksana proyek pembangunan dan pengelolaan

Pelabuhan Umum. PT Wahyu Samudera Utara (PT WSI) misalnya, diputuskan sebagai pelaksana sekaligus pengelola untuk pelabuhan baru yang dikembangkan di desa Tebat Patah Kabupaten Muaro Jambi. Ini menjadi pelabuhan pertama yang dibangun dan didanai oleh swasta murni.

“Ini nantinya merupakan pelabuhan umum dan Terminal Peti Kemas,” ujar Bambang Sutrisna, Kabag Organisasi dan Humas Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/3).

Menurutnya keputusan ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaaan Infratruktur. 

Penunjukan PT WSI tersebut sesuai Surat Menteri Perhubungan Nomor. PL. 102/1/22/PHB 2016 tanggal 17 Maret 2016 kemarin. Setelah turunnya surat penunjukkan ini kegiatan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan dan terminal peti kemas baru akan diatur dalam bentuk konsesi.

“Perjanjian Konsesi antara Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Talang Duku dengan PT. Wahyu Samudera Indah,” paparnya.

Sebelumnya PT. WSI telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) sejak tahun 2011 lalu. Yang bersangkutan menyampaikan usulan proyek kerja sama pembangunan dan pengelolaan Terminal Petikemas diatas lahan seluas 16 hektar. 

Rencananya pembangunan pelabuhan ini sendiri akan dilakukan selama 3 tahun yaitu dimulai tahun 2016 dan dioperasikan tahun 2017.

Seperti layaknya pelabuhan pada umumnya, pelabuhan PT WSI ini juga akan dilengkapi dermaga dengan ukuran 205 x 25 meter persegi, area penimbunan seluas 16 hektar, dan bisa disandari kapal yang berukuran 1.500 DWT s.d 4.000 DWT dengan kapasitas container sebesar 10.000 s.d 15.000 teus per bulan. Adapun total dana investasi yang dipersiapkan mencapai sekitar Rp 456 miliar.

“Dengan adanya kemudahan dalam investasi swasta di bidang kepelabuhanan semoga dapat mendorong pihak swasta lainnya untuk dapat membangun pelabuhan-pelabuhan umum lainnya,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×