kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kempar harap pameran penjualan paket wisata BRI dongkrak wisatawan


Jumat, 15 Maret 2019 / 19:16 WIB
Kempar harap pameran penjualan paket wisata BRI dongkrak wisatawan


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) mendukung program BRI Online Travel Fair ke-22. Adanya pameran penjualan paket wisata ini bisa menambah antusias pelancong mengelilingi Indonesia dan mampu mencapai target Kempar menggaet 20 juta wisatawan tahun ini.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizky Handayani mengatakan, bahwa harga promo dan diskon yang dihadirkan melalui BRI Online Travel Fair bisa menjadi upaya untuk menstabilkan pertumbuhan pariwisata Indonesia.

Terlebih belakangan ini, kenaikan harga tiket pesawat yang terjadi, berdampak pada sektor pariwisata. Dengan adanya travel fair ini, Kempar mengimbau agar maskapai yang menaikan harga tiket, melakukannya secara bertahap dan memberikan notifikasi kepada pelanggan jauh hari sebelumnya.

"Kalau mau naik jangan tiba-tiba, karena kenaikan satu harga tidak hanya berdampak pada minat travel masyarakat, tapi juga pada sektor lain seperti hotel dan moda transportasi," ujar Rizky dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (15/3).

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan, kerja sama ini memang menjadi upaya Bank BRI untuk memberikan harga tiket yang lebih murah terutama bagi masyarakat yang hendak mudik atau berlibur saat musim Lebaran nanti.

Sementara itu, Vice President Kartu Kredit BRI, Wibawa Prasetyawan, menyampaikan bahwa pihaknya optimistis dapat meraih keuntungan sekitar Rp 5 miliar dari 800 ribu orang nasabah yang bertransaksi.

Dia menambahkan, sektor leisure juga berpengaruh besar terhadap transaksi kartu kredit BRI. Tahun lalu, pertumbuhan kartu kredit di sektor ini naik 124 persen. Ditargetkan, tahun ini pertumbuhan akan lebih kecil, yaitu sekitar 90%.

"Kerja sama dengan Traveloka membawa dampak baik bagi BRI. Sekitar 45 persen transaksi di sektor pariwisata berasal dari penggunaan Traveloka," imbuhnya lagi.

Sekedar informasi saja, dalam hal promosi pariwisata, BRI dan Kementerian Pariwisata juga telah bekerjasama melalui Co Branding dengan menerbitkan kartu “Wonderful Indonesia” yang diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×