kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

Kemtan alokasikan Rp 939,4 M buat padi dan kedelai


Senin, 19 Januari 2015 / 19:32 WIB
Kemtan alokasikan Rp 939,4 M buat padi dan kedelai
ILUSTRASI. Manfaat buah tin untuk kesehatan.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) merancang subsidi benih tanaman pangan tahun 2015 sebesar Rp 939,4 miliar. Subsidi akan dialokasikan untuk komoditas yakni, padi inbrida dan padi  hibrida , serta kedelai.

Rincian anggarannya untuk padi inbrida sebesar Rp 694,5 miliar. Lalu, Rp 71,8 miliar untuk padi hibrida. Terakhir, kedelai Rp 173 miliar.

Sementara volume yang diberikan untuk padi inbrida sebesar 100.000 ton untuk luas area 4 juta hektar (ha). Lalu untuk padi hibrida sebesar 1.500 ton dengan luas area 100.000 ha. Terakhir kedelai dengan volume 15.000 ton dengan luas area 300.000 ha.

Pemerintah akan memberikan subsidi 75% sampai 90% dari harga benih saat ini. Misalnya, untuk harga benih padi inbrida sebesar Rp 9.260 per kilogram (kg) maka subsidi yang diberikan Rp 6.945 per kg. Lalu padi Hibrida subsidi yang diberikan sebesar Rp 47.925 per kg dari harga Rp 53.250 per kg.

Terakhir kedelai subsidi yang diberikan Rp 11.535 per kg dari harga Rp 15.380 per kg. "Semua ini sebagai bagian dari cara untuk percepatan swasembada. Karena arah surplus beras. Sementara kedelai untuk pemenuhan kebutuhan pengrajin tahu tempe," ujar Andi Amran Sulaiman pada Senin (19/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×