Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kementerian Pertanian menempuh jalur instan yakni lewat inseminasi buatan (IB) untuk meningkatkan produksi sapi dalam negeri. Pada tahun 2017, Kemtan akan menganggarkan sekitar Rp 1,2 triliun untuk mempercepat peningkatan populasi sapi dan kerbau bunting.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, target rata-rata bobot sapi di Indonesia mencapai di atas 1 juta ton per ekor dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, rata-rata bobot sapi lokal hanya antara 250 kilogram (kg) hingga 300 kg per ekor. "Pemerintah akan membagikan 4 juta IB gratis untuk peternak di seluruh Indonesia tahun depan," ujar Amran, Selasa (15/11).
Tahun ini pihaknya menargetkan produksi IB mencapai 1,5 juta ekor. Namun hingga bulan November ini, Amran memperkirakan realisasinya produksi IB sudah tembus 1 juta ekor. Untuk tahun ini saja, Kemtan menganggarkan dana sebesar sekitar Rp 1 triliun untuk program IB.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2015 Mentan mengklaim program IB telah berhasil melahirkan 1,4 juta ekor sapi. Sementara untuk tahun depan, dengan pembagian 4 juta IB gratis, maka Kemtan menargetkan bisa menghasilkan 3 juta ekor sapi.
Untuk mendukung program ini, Kemtan akan melakukan pengadaan sarana dan peralatan IB, operasional IB, menyediakan pakan berkualitas, memberikan pelatihan kepada petugas di lapangan. Selain itu, Kemtan juga berjanji akan melakukan penanaman rumput dan penyediaan obat-obatan dan vaksin untuk meningkatkan status kesehatan hewan serta penyediaan semen beku, N2cair dan container.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News