Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) berkomitmen untuk meningkatkan distribusi asuransi pertanian kepada para petani di tahun 2017. Rencananya, asuransi pertanian tahun ini akan menjangkau dua kali lipat lahan pertanian dari realisasi tahun lalu. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kemtan), realisasi asuransi pertanian sebanyak 233.000 hektare (ha).
“Tahun ini, peserta asuransi ditingkatkan menjadi 674.650 hektar. Agar semakin banyak petani yang terbantu dengan asuransi ini. Terlebih jika mereka terkena bencana alam,” ujar Agung Hendriadi, Kepala Biro Humas Kemtan.
Pihak Kemtan berharap jika asuransi pertanian tahun ini bisa menjangkau lahan kering dan daerah rawan bencana. Agung mengatakan jika anggaran yang disiapkan pemerintah untuk asuransi ini sebesar Rp 150 Miliar untuk 1 juta ha lahan. Praktis, anggaran yang disiapkan per hektar sekitar Rp 150.000. Sedangkan klaim yang dikeluarkan sebesar Rp 6 juta untuk satu hektare lahan pertanian.
“Kerugian petani akan lebih besar apabila tidak ada asuransi. Di satu sisi kita juga berpikir untuk mengambil jalan tengah. Sekitar 30% - 40% asuransi pertanian dialokasikan bagi daerah rawan kemudian daerah sedang dan seterusnya diberikan secara proporsional,” terang Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News