kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemtan dorong Polewali Mandar garap pembibitan sapi potong


Minggu, 25 Maret 2018 / 18:28 WIB
Kemtan dorong Polewali Mandar garap pembibitan sapi potong
ILUSTRASI.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian mendorong Polewali Mandar, salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Barat untuk meningkatkan populasi sapi di dalam negeri.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kemtan I Ketut Diarmita memastikan kesiapan daerah dalam menerima bantuan sapi brahman cross, yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar.

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengatakan, daerahnya siap untuk menerima kedatangan sapi brahman cross untuk program pembibitan. “Hal ini sebagai komitmen pemerintah daerah untuk mendukung percepatan peningkatan populasi sapi potong di dalam negeri,” kata Ali seperti keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (25/3).

Ali Baal Masdar menyebutkan, keseriusan Pemda Kabupaten Polman dalam menggarap pembibitan ternak sapi potong ini dibuktikan dengan telah dialokasikannya dana APBD untuk pembangunan padang penggembalaan seluas 50 hektare (ha).

Menurutnya, Sulawesi Barat memiliki luas lahan sekitar 1.992 ha, dan masih ada gunung hutan produksi, sedangkan untuk instalasi pembibitan ternak unggul memiliki lahan seluas 147 ha.

Lanjut Ali, sebelum lahan siap untuk dibangun, ternak yang datang untuk sementara akan dititipkan terlebih dahulu di UPTD Breeding Center sebanyak 250 ekor. Selain itu, cadangan lahan untuk pengembangan sapi perah juga akan disiapkan seluas 700 ha.

I Ketut Diarmita meminta agar Polewali Mandar bersungguh-sungguh menggarap pembibitan. Dia menjelaskan bahwa sapi didatangkan adalah sapi bunting, sehingga tidak boleh mengalami stres karena berpindah-pindah tempat.

“Sapi bunting juga membutuhkan pakan yang berkualitas dan ketersediaan air harus cukup. Untuk membangun peternakan sapi potong syarat utamanya adalah pakan dan air,” katanya.

I Ketut meminta agar Pemda saat ini fokus untuk melakukan penanaman rumput untuk hijauan pakan. Dia berjanji akan memberikan 500 ekor sapi, namun juga meminta supaya dilakukan penyediaan pakan yang cukup dan berkualitas. Apabila berhasil, maka sapi akan ditambah menjadi 1.000 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×