kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Kemtan siapkan 1,8 juta ha untuk lahan tebu


Rabu, 29 Juli 2015 / 18:26 WIB
Kemtan siapkan 1,8 juta ha untuk lahan tebu


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) serius memfasilitasi para investor gula yang ingin menanamkan modalnya ke Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan lahan baru untuk perkebunan tebu seluas 1,3 juta hektare (ha) hingga 1,8 juta ha.

Lahan tersebut terdiri dari 500 ha lahan konversi dan lebih dari 900.000 ha lahan Area Peruntukan Lain (APL) yang tersebar di 11 provinsi, salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi, Syukur Iwantoro mengatakan, pemerintah telah membentuk tim khusus percepatan investasi industri gula. Tim ini diketuai oleh Syukur sendiri. Ia bilang, tim ini sudah mulai memetakan secara terpadu lahan-lahan mana yang sesuai untuk perkebunan tebu.

Setidaknya, sampai saat ini ada 11 Provinsi yang sudah ditentukan. "Kalau di NTT itu lahan yang cocok ada di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Kupang," ujar Syukur di Gedung Kemtan, Rabu (29/7).

Setelah memetakan lahan yang dinilai cocok sebagai lahan tebu, tim segera melakukan ground checking atau pemeriksaan lapangan. Ground Checking ini sudah mulai dilakukan pekan depan dengan pertama-tama mengecek kawasan di bagian timur Indonesia seperti Kupang, lalu bergerak ke barat sampai ke Aceh. "Jadi kami uji coba dulu lahannya," imbuh Syukur.

Tim juga segera bertemu dengan 11 investor gula yang sudah memiliki pabrik di Indonesia. Rencananya pertemuan digelar pada Kamis (3/7) ini di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Dalam pertemuan itu, tim akan menawarkan kepada para investor lokasi yang cocok untuk lahan tebu. Syukur memastikan, lahan yang ditawarkan semuanya di luar Pulau Jawa, seperti di Aceh, Sulawesi Selatan, Maluku dan NTT. "Kami akan sampaikan berapa luasnya dan fasilitasi mereka mendapatkannya," kata Syukur.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×