Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Predikat orang terkaya Indonesia kini dipegang oleh pengusaha Low Tuck Kwong. Low Tuck Kwong menggeser posisi Budi Hartono dan Michael Hartono yang sudah memuncaki daftar orang terkaya di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data Real Time Forbes Billionaires List, nilai kekayaan Low Tuck Kwong per Minggu (25/12) lalu mencapai US$ 25,2 miliar atau setara Rp 393,12 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.600 per dollar AS. Padahal, awal tahun ini kekayaan Low Tuck Kwong baru mencapai US$ 3,7 miliar atau setara Rp 57,72 triliun.
Nilai kekayaan Low Tuck Kwong mengungguli Budi Hartono dan Michael Hartono. Saat ini, kekayaan Budi Hartono tercatat sebesar US$ 22,1 miliar atau setara Rp 344,76 miliar, sedangkan Michael Hartono sebesar US$ 21,3 miliar atau setara Rp 332,28 triliun.
Baca Juga: Berkat Kenaikan Harga Batubara, Kekayaan Low Tuck Kwong Melesat Selama 2022
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, meningkatnya kekayaan Low Tuck Kwong didorong oleh industri batubara yang notabene harganya naik berkali-kali lipat sejak awal tahun ini.
Dia memaparkan, awal tahun ini harga komoditas batubara berada di kisaran US$ 150 per ton. Setelah itu angkanya menyentuh US$ 400 per ton. Sudah naik lebih dari dua kali lipat.
"Maka hal itu mengantarkan Pak Tuck jadi orang terkaya di Indonesia. Jadi kenaikan harga komoditas energi menjadi faktor pergeseran tersebut," ungkap Nailul, kepada Kontan.co.id pada Senin (26/12).
Baca Juga: Geser Hartono Bersaudara, Orang Terkaya Indonesia Dipegang Low Tuck Kwong
Menurutnya, diversifikasi usaha juga merupakan faktor yang bisa mempengaruhi kekayaan orang kaya. Sebab, jika harta satu turun, bisa jadi sumber harta satu lagi naik.
"Grup Djarum kan punya diversifikasi rokok hingga perbankan. Jadi memang strategi untuk mempertahankan kekayaan yang diversifikasi sumber cuan," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News