Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan volume dan harga jual telah mengerek naik kinerja emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA).
Penjualan neto ARNA mengalami kenaikan 16,39% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,22 triliun menjadi Rp 1,42 triliun pada semester I-2025.
Hanya saja, peningkatan laba ARNA tak setinggi level penjualannya. Secara bottom line, laba bersih ARNA tumbuh tipis 0,49% (yoy) dari Rp 203,15 miliar menjadi Rp 204,16 miliar pada periode separuh pertama 2025.
Baca Juga: Penjualan dan Laba Arwana Citramulia (ARNA) Kompak Tumbuh pada Semester I-2025
Chief Financial Officer Arwana Citramulia, Rudy Sujanto menyoroti bahwa kinerja ARNA masih mampu tumbuh di tengah sejumlah tantangan, termasuk penurunan daya beli masyarakat.
Capaian ini tak lepas dari pertumbuhan volume penjualan sebanyak 8,47%, yang dibarengi dengan kenaikan harga jual rata-rata sebesar 7,44%.
"Pertumbuhan di tengah penurunan daya beli masyarakat ini merupakan kinerja yang dapat dibanggakan. Berkat inovasi produk keramik rectify dan keramik porcelain dengan desain yang sesuai dengan tren pasar," ungkap Rudy saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (15/9).
Pada semester II-2025 ini, inovasi produk rectify dan ekspansi kapasitas produksi keramik porcelain masih akan menjadi fokus ARNA. Strategi ini dirancang sebagai sumber pertumbuhan penjualan yang berkelanjutan bagi ARNA.
Baca Juga: Penjualan Arwana Citramulia (ARNA) Naik Jadi Rp 690,65 Miiliar pada kuartal I-2025
ARNA pun sedang mempersiapkan upgrading mesin produksi 4.0 untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi. Secara bersamaan, ARNA menggelar ekspansi kapasitas produksi keramik porcelain Plant 4D di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
"Pabrik terbaru ini dilengkapi mesin dengan teknologi terbarukan yang didesain untuk memproduksi keramik porcelain ukuran besar dan direncanakan akan mulai produksi komersial di akhir tahun 2025," terang Rudy.
Sepanjang tahun ini, ARNA membidik volume penjualan sebanyak 73,7 juta m², atau naik sekitar 7 juta m² dibandingkan tahun lalu. Adapun, performa bisnis ARNA ditopang oleh operasional produksi dari lima pabrik keramik dan porselen.
Kelima pabrik itu berlokasi di Tangerang dengan kapasitas produksi 3,78 juta m² per tahun, Serang (19,5 juta m²), Gresik (18,09 juta m²), Ogan Ilir (12 juta m²) serta Mojokerto yang memiliki kapasitas produksi 15,4 juta m² per tahun.
Baca Juga: Sokongan Produksi dari Pabrik Baru Arwana Citramulia (ARNA)
Sementara itu, Plant 4D yang dijadwalkan beroperasi pada kuartal IV-2025 akan memiliki kapasitas produksi 6,5 juta m² per tahun.
Selanjutnya: Tarif PPN Bakal Diturunkan Lagi? Ini Kata Menko Airlangga
Menarik Dibaca: Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem, Ini Tips Sehatnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News