Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) telah merealisasikan penggunaan dana hasil penawaran saham perdana atawa initial public offering (IPO) sebesar Rp 239,98 miliar sampai 30 Juni 2021 lalu. Laporan penggunaan dana IPO tersebut disampaikan oleh KEEN kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Juli ini.
Sedikit kilas balik, KEEN meraup dana segar sebesar Rp 290,37 miliar dengan hasil bersih IPO Rp 279,98 miliar setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 10,38 miliar pada pelaksanaan IPO, September 2019 silam.
Dengan demikian, realisasi penggunaan dana hasil bersih IPO KEEN setara dengan 85,71% hasil bersih IPO dengan sisa dana IPO Rp 40 miliar per 30 Juni 2021.
Baca Juga: Tarif harga energi baru terbarukan dinilai masih belum sesuai harapan
Penggunaan dana hasil bersih IPO KEEN hingga akhir Juni 2021 lalu dialokasikan untuk 3 hal. Yakni, pengembangan usaha baru sebesar Rp 113,99 miliar, modal kerja Rp 69,99 miliar, dan belanja modal Rp 55,99 miliar.
Wakil Direktur KEEN, Wilson Maknawi mengatakan, KEEN bakal menggunakan dana sisa IPO untuk pengembangan usaha baru. Hanya saja, ia belum bersedia merinci rencana pengembangan usaha yang dimaksud.
“Ada pengembangan usaha baru renewable energy pada tahun 2021 ini, ditunggu pengumumannya ya,” ujar Wilson singkat kepada Kontan.co.id (13/7).
Selanjutnya: Pemain EBT menyambut rencana pemerintah setop pembangunan PLTU
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News