kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kencana Energi Lestari (KEEN) jajaki investor strategis bangun 3 pembangkit baru


Senin, 28 Desember 2020 / 16:23 WIB
Kencana Energi Lestari (KEEN) jajaki investor strategis bangun 3 pembangkit baru
ILUSTRASI. Kencana Energi Lestari (KEEN) jajaki investor strategis bangun 3 pembangkit baru


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) tengah melakukan pembicaraan serius dengan beberapa calon investor strategis untuk mendukung perseroan melakukan ekspansi di tiga proyek pembangkit listrik dengan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan kapasitas 200 megawatt (MW).

Ketiga proyek tersebut meliputi PLTA Kalaena Luwu Timur berkapasitas 75 MW,  PLTA Salu Uro di Luwu Utara berkapasitas 90 MW, dan  PLTA Pakkat 2 di Sumatra Utara dengan kapasitas 35 MW. Total investasi untuk pembangunan tiga proyek ini diperkirakan mencapai US$ 400 juta- US$ 500 juta.

Jika kesepakatan tercapai, Kencana Energi setidaknya akan melepas 20%-25% saham pada investor strategis tersebut.  "Calon investor tersebut  terdiri dari strategic investor besar yang bergerak di bidang renewable energy, baik strategic investor internasional maupun nasional. Tetapi yang ingin kami cari hanya satu investor karena kami tidak ingin nantinya hanya sibuk mengurus relasi tetapi ingin fokus melakukan ekspansi,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Kencana Energi Lestari Tbk, Wilson Maknawi dalam keterangan resminya, Senin (28/12).

Strategic investor tersebut diharapkan mempunyai visi dan misi yang sama dengan Kencana Energi, serta dapat menciptakan sinergi dalam rangka mempercepat pembangunan dan menyediakan EBT di Indonesia yang bersifat energi bersih, ramah lingkungan dan berkelanjutan serta membantu pemerintah mewujudkan pencapaian bauran energi EBT sebesar 23% di tahun 2025.

Baca Juga: Walau pendapatan turun, Kencana Energi (KEEN) tetap rampungkan proyek listrik

Menurut Wilson Maknawi, langkah IPO yang sudah dilakukan pada tahun 2019 merupakan bagian dari strategi untuk terus mengembangkan energi terbarukan bersama mitra yang punya visi yang sama.  Dengan IPO itu, perseroan berkomitmen memperbesar skala bisnis KEEN dengan kehadiran investor yang punya visi dan misi sama.

KEEN sudah melakukan studi kelayakan terhadap ketiga proyek pembangkit yang akan dibangun tersebut. “Apabila PPA (Power Purchase Agreement) dari proyek ini bisa didapat pada 2021, kami optimistis bisa menyelesaikannya pada 2025, saat itu KEEN diharapkan sudah memiliki total kapasitas sekitar 250 MW,” Direktur Operasional KEEN, Karel Sampe Pajung.

Kehadiran mitra strategis selanjutnya  diharapkan bisa memuluskan langkah perusahaan mencapai target untuk mengelola pembangkit listrik dengan kapasitas 500 MW. Rinciannya  PLTA dengan kapasitas 250 MW, PLTB berkapasitas 165 MW, dan PLTS berkapasitas 100-125 MW. Tahapan selanjutnya, menuju kapasitas 1.000 MW.

Sejak listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kencana Energi sudah mencatat  pertumbuhan bisnis yang cukup menjanjikan.  Saat IPO, Kencana Energi baru memiliki satu PLTA, yakni PLTA Pakkat melalui PT Energy Sakti Sentosa dengan kapasitas 18 MW.

Baca Juga: Belum ubah target, Kencana Energi (KEEN) fokus rampungkan PLTM Madong

Setelah IPO, perseroan sukses menyelesaikan pembangunan dan mulai mengoperasikan  PLTA Air Putih di Bengkulu melalui PT Bangun Tirta Lestari dengan kapasitas 21 MW. Tahun depan, KEEN menargetkan akan mengoperasikan  PLTMH di Madong, Toraja Utara yang pengerjaannya hampir tuntas sehingga total kapasitas yang dikelola perusahaan akan naik menjadi sekitar 50 MW.

Laba Bersih Ditargetkan US$ 4,7 Juta Pada 2020 dan US$ 11,1 Juta di 2021




TERBARU

[X]
×