Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Perum Bulog mengguyur Pasar Induk Beras Cipnang (PIBC) dengan beras murah seharga Rp 8.300 per kilogram (kg). Operasi pasar (OP) yang dilakukan Bulog ini dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga beras menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
Direktur Operasi dan Pelayanan Publik Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan, OP beras pemerintah ini telah dilaksanakan sejak November 2015 di seluruh Indonesia.
"OP ini selain bertujuan mengendalikan harga beras, juga untuk memberikan pilihan bagi masyarakat untuk dapat menjangkau kebutuhan beras mereka dengan kualitas dan harga terjangkau," ujar Wahyu saat melakukan OP di PIBC, Selasa (22/12).
Ia bilang, sampai 21 Desember 2015 telah disalurkan sebanyak 53.000 ton beras baik dengan mekanisme OP cadangan beras pemerintah yang harganya ditetapkan oleh pemerintah, maupun dengan mekanisme komersial yang harganya diupayakan lebih rendah dari harga di pasar.
Wahyu mengatakan, OP beras ini dilaksanakan sampai harga beras dianggap stabil dan tidak lagi meresahkan masyarakat. Menurutnya, Bulog telah menyiapkan sejumlah stok untuk menjaga stabilitas harga beras.
Beras yang digunakan untuk OP Beras saat ini merupakan cadangan beras pemerintah dengan harga eceran Rp 8.300 per kg di Pulau Jawa dan Rp 8.400 per kg di luar Pulau Jawa.
Khusus untuk DKI dan sekitarnya, telah dilaksanakan OP Beras sebanyak 21.000 ton melalui berbagai saluran. Baik itu melalui pedagang grosir, pedagang eceran, dan langsung ke masyarakat. Sementara OP beras di PIBC pada Selasa (12/22) sebanyak 20 truk masuk pasar PIBC dan masing-masing truk mengangkut 20 ton beras.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News