kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Kepala SKK Migas: Proses revisi AMDAL Blok Cepu masih berlangsung


Kamis, 06 Februari 2020 / 18:26 WIB
Kepala SKK Migas: Proses revisi AMDAL Blok Cepu masih berlangsung
ILUSTRASI. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan revisi AMDAL blok Cepu masih berlangsung


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan proses revisi Analis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Blok Cepu masih terus berlangsung.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan, SKK Migas terus melakukan pertemuan dengan pihak terkait serta pemerintah daerah Bojonegoro. "Ya sedang berproses, kami sementara ini sudah lakukan pertemuan beberapa kali," ujar dia ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (6/2).

Dalam catatan Kontan.co.id, PT ExxonMobil Cepu Ltd berhasil mencatatkan produksi minyak tahunan sebesar 218.000 Bopd di lapangan Banyu Urip pada tahun lalu. Jumlah ini setara dengan 29% dari produksi minyak secara nasional.

Baca Juga: SKK Migas resmikan first cut steel pengembangan Lapangan Bukit Tua Petronas

Presiden Direktur ExxonMobil Cepu Louise McKenzie bilang, produksi minyak Banyu Urip tahun lalu sudah memenuhi angka cadangan terproduksi sesuai Plan of Development (POD) yakni 357 juta barel. Ia pun mengaku, cadangan terproduksi dari Banyu Urip sudah diperbarui dan bisa mencapai 940 juta barel.

ExxonMobil Cepu pun berharap dapat meningkatkan sekaligus mempertahankan produksi minyak di lapangan Banyu Urip di kisaran 220.000 Bopd di tahun 2020. Ini mengingat status ExxonMobil Cepu sebagai salah satu tumpuan utama produksi minyak di Indonesia.

"Kami berusaha menciptakan manajemen reservoir yang prudent untuk memastikan produksi tetap terjaga," kata McKenzie, bulan lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×