Reporter: Handoyo | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. Kementerian Perdagangan mengharapkan agar keputusan untuk menambah alokasi impor sapi bakalan dan daging sapi beku bisa dilakukan secepatnya. Hal ini untuk mengantisipasi perayaan hari besar keagamaan Idul Fitri pada akhir Juli - awal Agustus 2013.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan, keputusan pemerintah tersebut akan mempengaruhi perusahaan penggemukan sapi
dalam melepas stoknya. "Keputusan menambah atau tidak harus lebih cepat agar tidak ada situasi yang tak kita inginkan," kata Bayu, akhir pekan lalu.
Dengan jaminan penambahan alokasi impor dalam waktu dekat, perusahaan penggemukan sapi akan percaya diri untuk melepas stok. Sebaliknya, bila tak ada jaminan tambahan impor, para pelaku usaha menahan stok sehingga potensi kelangkaan daging sapi semakin besar.
Menurut Bayu, tingginya harga daging saat ini merupakan permasalahan suplai dan kebutuhan.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah membuka peluang menambah alokasi impor sapi pada tahun ini. Menteri Pertanian Suswono mengatakan bahwa pihaknya akan duduk bersama untuk membahas, bila ada kekurangan, impor sapi bisa ditambah.
Suswono mengatakan, pemerintah tak ingin memberatkan konsumen untuk mendapat daging sapi dengan harga wajar. Tapi ia juga ingin jangan
sampai kebijakan impor merugikan peternak sapi lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News