kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kerek produksi batubara, berikut strategi sejumlah perusahaan tambang tahun ini


Senin, 02 Agustus 2021 / 21:15 WIB
Kerek produksi batubara, berikut strategi sejumlah perusahaan tambang tahun ini


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan tambang batubara telah menyiapkan strategi untuk mencapai target produksi yang sebelumnya telah direvisi menjadi lebih tinggi di tahun ini. 

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan ada sekitar 100 perusahaan batubara, terdiri dari  perusahaan pemegang kontrak Perjanjian Karya Perusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan Izin Usaha Pertambangan Khusus Operasi Produksi (IUPK OP) telah mengajukan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) untuk memacu kenaikan produksi. 

Revisi RKAB ini dilakukan lantaran pemerintah menambah kuota produksi sebesar 75 juta ton pada April 2021 untuk ekspor. Alhasil, dengan adanya revisi RKAB ini, maka total kenaikan produksi yang diharapkan bisa mencapai sebesar 625 juta ton dari yang sebelumnya 550 juta ton. 

Baca Juga: Laba bersih Harum Energy (HRUM) menyusut 52,7% di semester pertama 2021

PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) sudah buka-bukaan mengenai target produksi batubara setelah merevisi RKAB 2021. GEMS menargetkan produksi sebanyak 39,6 juta ton batubara dari target RKAB semula sebesar 33,4 juta ton.

Sekretaris Perusahaan GEMS, Sudin Sudirman mengatakan kapasitas alat yang tersedia sejak awal sebesar 34 juta ton. "Sehingga penambahan dengan target produksi dibandingkan sebelumnya hanya sekitar 6%, maka dari itu pemenuhan kebutuhan alat dapat disesuaikan dengan target baru yang ditetapkan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (2/8). 

Seiring dengan kenaikan volume produksi, Sudin berharap bahwa harga komoditas batubara bisa terus stabil di sepanjang 2021. Pihaknya optimistis dengan bertambahnya capaian target produksi dapat mencapai kinerja 2021 melampaui pencapaian 2020. 

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) juga sudah mencanangkan peningkatan produksi batubara di sepanjang tahun ini. Setelah merevisi RKAB 2021, PTBA membidik target produksi sebanyak 30 juta ton dari yang sebelumnya 29,5 juta ton. 

Baca Juga: Targetkan jual 3 juta ton batubara, Sumber Global Energy (SGER) pacu ekspor

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengatakan, proyeksi target PTBA tahun ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor cuaca dengan turunnya frekuensi curah hujan yang bisa meningkatkan jam kerja.

"Selain itu, Bukit Asam juga telah melakukan penambahan peralatan berdasarkan kesiapan lahan tambang operasional," jelasnya saat dihubungi terpisah. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×