kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kereta cepat Bandung berakhir di Tegal Luar


Rabu, 02 Desember 2015 / 12:44 WIB
Kereta cepat Bandung berakhir di Tegal Luar


Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Trase proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dimulai di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan berakhir di kawasan Tegal Luar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kereta cepat ini dimulai di Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan berakhir sementara di Tegal Luar, seberang Gedebage (Kota Bandung). Yang asalnya berakhir di Kota Bandung sekarang berakhirnya jadi di Kabupaten Bandung," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher di Bandung, Rabu (2/12).

Ditemui usai Rapat Ekspose Akselerasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Gedung Sate Bandung, ia menuturkan Pemprov Jabar tidak ingin ketinggalkan momentum untuk mendorong lahirnya titik baru pertumbuhan ekonomi di Jabar dengan merespon cepat rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Alhamdulilah kami lakukan koordinasi, konsolidasi antara konsorsium PT Kereta Api Cepat Indonesia China, dengan Pemprov Jabar dan kabupaten/kota terkait," kata dia.

Kabupaten/kota yang terkait dalam proyek pembangunan ini adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Semuanya hadir, sebagian dihadiri bupati/wali kota, sebagian dihadiri oleh wakil. Itu semuanya ada keterwakilan, kita sepakat dan menyambut baik, hadirnya Kereta Api Cepat Bandung-Jakarta ini," ujar Aher.

Ia menuturkan keterlibatan kepala daerah tersebut penting karena kereta cepat dalam pembangunannya terintegrasi dengan pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat yang berada di koridor Jakarta-Bandung.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah pusat bisa segera mengakselerasi rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung agar proyek ini dapat diselesaikan sesuai tenggang waktu yang ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×