kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.290.000   -15.000   -0,65%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Kereta Khusus Petani-Pedagang Siap Beroperasi, 14 Kali Perjalanan Per Hari dari Merak


Sabtu, 01 November 2025 / 18:30 WIB
Kereta Khusus Petani-Pedagang Siap Beroperasi, 14 Kali Perjalanan Per Hari dari Merak
ILUSTRASI. PT KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia akan menghadirkan layanan baru berupa Kereta Petani dan Pedagang di lintas Rangkasbitung–Merak. Tribunnews/Jeprima


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LEBAK. PT KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menghadirkan layanan baru berupa Kereta Petani dan Pedagang di lintas Rangkasbitung–Merak. 

Layanan ini dirancang untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya petani dan pedagang di wilayah Banten untuk melakukan perjalanan ke Jakarta. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengatakan inovasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan memperluas akses transportasi publik untuk seluruh lapisan masyarakat. 

"Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group," kata Karina dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/11/2025). 

Baca Juga: Kereta Khusus Petani-Pedagang Dinilai Bisa Tekan Urbanisasi dan Gerakkan Ekonomi Desa

Karina mengatakan, kereta khusus Petani dan Pedagang akan disatukan dengan KA Commuter Line Merak atau KA Lokal Merak. 

Desain Kereta Disesuaikan dengan Kebutuhan Petani dan Pedagang 

Sarana kereta didesain menyesuaikan kebutuhan pengguna. 

Tempat duduk disusun sejajar dengan dinding di sisi kiri dan kanan, sehingga memudahkan penumpang menempatkan hasil tani atau barang dagangan di depannya dengan aman. 

"Pintu kereta pun dibuat lebih lebar untuk memudahkan keluar masuk barang bawaan. Seluruh fasilitas sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku," ujar Karina. 

Melayani 14 Perjalanan Tiap Hari 

Kereta Petani akan melayani 14 perjalanan Commuter Line Merak setiap hari, dengan kapasitas 73 tempat duduk. 

Layanan ini ditujukan bagi masyarakat di Serang, Pandeglang, Lebak, dan sekitarnya, agar lebih mudah menjajakan hasil bumi maupun dagangannya ke berbagai wilayah. 

"Kereta khusus ini akan beroperasi sebanyak 14 kali perjalanan dari Merak ke Rangkasbitung atau sebaliknya, dengan pemberhentian di seluruh stasiun lintas tersebut," katanya. 

Baca Juga: KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Bagaimana Konsepnya?

Karina menambahkan, perjalanan Commuter Line Merak tetap hanya sampai Stasiun Rangkasbitung dengan satu kelas, yakni kelas ekonomi (K3) yang disubsidi pemerintah. 

Karina mengatakan, untuk petani dan pedagang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta dapat menggunakan Commuter Line Rangkasbitung–Tanah Abang. 

Namun, KAI Commuter memberlakukan pembatasan barang bawaan pada lintasan Jabodetabek. 

Barang bawaan dalam jumlah besar hanya diperbolehkan pada keberangkatan Commuter Line pertama dari Stasiun Rangkasbitung menuju Jakarta. 

Untuk pengoperasian dan jadwal Kereta Petani dan Pedagang ini, kata Karina, masih dilakukan penyusunan regulasinya bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. 

"Kami terus berkoordinasi dengan DJKA untuk memastikan semua aspek, baik fasilitas layanan, teknis, maupun regulasi siap, sehingga layanan ini benar-benar bisa menjadi solusi nyata bagi masyarakat," kata Karina.

Sumber: https://regional.kompas.com/read/2025/11/01/124031878/akhirnya-kereta-khusus-petani-pedagang-siap-melaju-14-kali-sehari-dari.

Selanjutnya: Peluang Window Dressing Terbuka, IHSG Diprediksi Kembali Rebound Jelang Akhir Tahun

Menarik Dibaca: Begini Dampak Perubahan Iklim Bagi Perempuan dan Anak di Wilayah Pesisir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×