kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kesiapan venue Piala Dunia FIFA U-20 membutuhkan anggaran hingga Rp 300 miliar


Jumat, 31 Januari 2020 / 12:46 WIB
Kesiapan venue Piala Dunia FIFA U-20 membutuhkan anggaran hingga Rp 300 miliar
ILUSTRASI. Suasana Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/10/2019). Stadion Pakansari menjadi salah satu dari 10 stadion yang diajukan PSSI pada FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. ANTARA . ANTARA FOTO/Yul


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rapat Terbatas Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 pada 17 Januari 2020, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya kembali diperintahkan untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 2021.

Terutama seputar kesiapan sarana dan prasarana, terutama stadion dan lapangan yang diestimasi akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 65 miliar - Rp 300 miliar .

Kepala Pusat Pengembangan sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar (PSPPOP) Iwan Suprijanto mewakili Ditjen Cipta Karya mengatakan, dukungan untuk venue Piala Dunia FIFA U-20 ini membutuhkan biaya Rp 65 miliar – Rp 300 miliar.

Baca Juga: Kementerian PUPR kembali diamanahkan untuk mendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-21

Rinciannya, rehab dua venue utama yaitu Stadion Pakansari, Jawa Barat dan Stadion I Wayan Dipta, Bali membutuhkan biaya Rp15 – 170 miliar, rehab 3 lapangan latihan (Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, Delta Sidoarjo) dan 12 Lapangan (Bogor 5, Solo 4, Yogyakarta 3) sebesar Rp40 – 120 miliar dan pembangunan dua lapangan baru di Yogyakarta Rp10 miliar.

”Ditargetkan perbaikan seluruh venue utama dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020,” ujar Iwan.

Pada 18 Januari 2020, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA)  telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021 dari 10 stadion yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali.

Baca Juga: Galaxy A71 menjadi smartphone resmi Piala Presiden Esports 2020

Di samping itu ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Masing-masing stadion akan didampingi dengan lima lapangan latihan dengan ketentuan empat lapangan terbuka dan satu lapangan tertutup.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×