Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat ketersediaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kalimantan menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia masih lebih rendah jika dibandingkan dengan ketersediaan sumber energi lainnya seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan daya listrik.
"Kalau untuk LPG di Kalimantan, khusus Kalimantan ya, itu (tingkat ketersediaan) sampai dengan 5-6 hari, gak ada masalah," ungkap dia dalam kunjungannya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (19/03) sebagai rangkaian dari kunjungan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025.
Ia menambahkan, supply paling dekat untuk LPG di Kalimantan saat ini masih berasal dari pulau Jawa, dengan masa kirim sekitar 2 hari.
"Supply-nya dekat aja, yang dari Jawa, langsung ke sini (Kalimantan). Jadi perjalanan kan sekitar 2 hari," kata dia.
Baca Juga: Ini Langkah Menteri Bahlil Benahi Rantai Distribusi Migas
Lebih detail, ketersediaan LPG jika dibandingkan dengan ketersediaan BBM memang masih sedikit. Bahlil menyebut, ketersediaan BBM di Kalimantan dapat memenuhi hingga 18-21 hari, sedangkan listrik hingga rata-rata 20 hari.
"Kenapa itu (LPG ) belum dilakukan secara 18 hari? Karena storage-nya disini yang kita lagi bangun," tambah Bahlil.
Menurutnya, kapasitas penyimpanan LPG Kalimantan saat ini masih kecil yaitu sekitar 16 ribu metrik ton saja.
Baca Juga: Bahlil Pastikan BBM, LPG, hingga Pasokan Listrik Aman hingga Idulfitri 1446 H
"Jadi kapasitas kita, penyimpanan yang ada di Kalimantan itu masih kecil, sekitar 16 ribu ton. Itu kita akan kasih yang lebih besar nanti ke depan," jelasnya.
Bahlil juga bilang bahwa penyaluran LPG di Kalimantan berbeda dengan sistem penyaluran di pulau Jawa.
"Tingkat oplosannya sedikit, juga di tingkat dari pangkalan ke rakyat itu langsung. Harganya juga disini memenuhi HET, mudah-mudahan seperti itu," tutupnya.
Baca Juga: Tinjau SPBU di Banjarmasin Jelang Lebaran, Menteri Bahlil Tekankan Penggunaan Barcode
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News