kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Khawatir gadget rusak karena air? ini solusinya


Jumat, 02 November 2012 / 15:10 WIB
Khawatir gadget rusak karena air? ini solusinya
Film Fast and Furious 10 umumkan jadwal tayang, Vin Diesel akan kembali di tahun 2023.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Beragam cara dilakukan pecinta gadget untuk melindungi produk teknologi kesayangannya dari cipratan air hujan atau basah tersiram air.

Salah satunya adalah, menggunakan hard case pelindung anti air atau membungkus gadget kesayangan dengan kantong plastik di kala hujan kerap menjadi cara yang dilakukan.

Namun, sekarang Anda tak perlu takut lagi, jika gadget Anda basah terkena siraman atau terendam air. Sebab, teknologi sudah menemukan solusi bagi masalah ini.

Teknologi mencegah perangkat rusak karena basah oleh air itu ditemukan oleh Danny McPhail dan Kevin Bacon di Amerika Serikat tahun 2011 lalu. Teknologi ini diberi nama Liquipel, yang baru diperkenalkan PT LQP Asia di pameran Indocomtech di Jakarta Convention Center (JCC).

"Liquipel adalah terobosan teknologi pelapis nano yang mampu melindungi gadget atau perangkat elektronik dari kerusakan yang disebabkan oleh air," kata Hendru Susilo, General Manager Sales and Marketing PT LQP Asia dalam peluncuran Liquipel di Jakarta, Jumat (2/11).

Liquipel adalah teknologi pelapis anti air yang disemprotkan dalam bentuk uap (partikel nano) ke gadget atau alat elektronik. Proses ini dilakukan dalam mesin hampa udara serta diatur dengan tekanan dan suhu tertentu. "Penyemprotan Liquipel memakan waktu 30 menit," ungkap Hendru.

Tak seperti pelindung anti air lainnya, Liquipel didukung teknologi nano yang membuatnya tak kasat mata. Hal ini karena ukurannya lebih kecil 1000 kali dibandingkan rambut manusia. Oleh sebab itu, lapisan pelindung Liquipel tak akan mempengaruhi atau mengubah bentuk, penampilan atau ukuran gadget.

"Perlindungan dari Liquipel ini akan berlangsung seumur hidup selama gadget milik Anda berfungsi," tukas Hendru. Namun, lanjut Hendru, ketangguhan Liquipel ini hanya mampu melindungi perangkat elektronik atau gadget yang jatuh ke air dengan kedalaman satu meter dan dalam durasi 30 menit.

Namun, untuk mendapatkan perlindungan dari Liquipel ini, Anda harus merogoh kocek Rp 400.000 untuk smartphone dan Rp 500.000 untuk tablet. Akan tetapi, khusus hari ini, pengunjung Indocomtech dikenakan harga khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×