Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setiap perusahaan pasti ingin selalu meningkatkan brand atau citra perusahaan setiap tahunnya. Tak terkecuali brand otomotif asal Korea Selatan, Kia Motors.
Harry Yanto, Marketing and Business Development Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI) mengatakan, secara brand di Indonesia, Kia tidak mau memposisikan sebagai produk harga murah. "Kami tidak mau menurunkan kualitas agar harga murah," kata Harry, Kamis (5/10).
Oleh karena itu, saat ini, pihak Kia Motors menurutnya memilih untuk mengimpor secara utuh atau completely built up (CBU) dari Korea Selatan agar bisa menjaga kualitas produk. Alhasil harga impor tersebut membuat harga jual produk menjadi naik.
Saat ini, Kia Motors mengklaim posisi 60-an teratas di antara merek global lainnya. Kia berada di peringkat 69 sebagai merk bernilai tinggi (Best Global Brand) dari Interbrand 2017 dengan pertumbuhan 6% sejak 12 bulan terakhir menjadi US$ 6,68 miliar. Serta menempati peringkat 11 di antara brand otomotif.
Asal tahu saja, model hatchback Rio masih jadi salah satu tulang punggung penjualan produsen yang sudah 17 tahun di Indonesia. Dari catatan penjualan pabrik ke diler (wholesales) Gaikindo, Rio pernah mencapai penjualan yang signifikan pada 2014 sebesar 3.586 unit. Akan tetapi sejak 2015, penjualan anjlok menjadi 815 unit. Kemudian di 2016 kemarin menjadi 573 unit. Sampai Juli 2017 ini penjualan wholesales-nya mencapai 275 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News