kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kian Mantap Kembangkan Pasar Jawa Timur dan Indonesia Timur, Begini Strategi PBID


Senin, 08 Agustus 2022 / 16:23 WIB
Kian Mantap Kembangkan Pasar Jawa Timur dan Indonesia Timur, Begini Strategi PBID
ILUSTRASI. Panca Budi Idaman (PBID) kian mantap kembangkan pasar Jawa Timur & Indonesia Timur


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) kian mantap menilik peluang ke pasar Jawa Timur dan Indonesia Timur. Perusahaan ini meyakini ekspansi ke wilayah tersebut dapat meningkatkan pangsa pasar nasional perseroan, dari semula pada level 32%-33% menjadi di atas 35%.

Merujuk pemberitaan KONTAN sebelumnya, porsi kontribusi penjualan PBID di Jawa Timur sejauh ini masih di bawah 10%, dibandingkan porsi penjualan di kawasan Jabodetabek yang bisa mencapai separuh dari total penjualan perusahaan. 

Direktur PT Panca Budi Idaman Lukman Hakim mengatakan, wilayah Jawa Timur dan Indonesia timur memiliki potensi pasar yang sangat besar. Maka dari itu perusahaan cukup agresif memperkuat jaringan distribusi dan penetrasi pasar ke wilayah tersebut. 

Baca Juga: Panca Budi Idaman (PBID) Yakin Meraih Pertumbuhan Penjualan 15% pada Tahun Ini

Dia bercerita, sebagai salah satu langkah keseriusan untuk menggarap pasar Jawa Timur & Indonesia Timur, PBID meng-akuisisi sebuah gudang sentral di Sidoarjo dengan nilai investasi Rp 120 miliar pada tahun 2021 lalu. 

"Di 2021 kami sudah akuisisi sebuah gudang sentral di Sidoarjo senilai Rp 120 miliar, yang mana untuk memperkuat jaringan distribusi dan penetrasi pasar di Jawa Timur dan Indonesia Timur," ungkap Lukman, kepada Kontan.co.id, Minggu (7/8). 

Dengan begitu, saat ini perseroan telah memiliki satu gudang utama di Sidoarjo. Kemudian, untuk memperkuat jaringan distribusi, PBID juga memiliki 10 10 yang di antaranya berlokasi di Jember, Lamongan, Makassar, Balikpapan, Samarinda, serta Bali dan Madura. 

Di samping memperkuat jaringan distribusi, untuk memaksimalkan penetrasi pasar di Jawa Timur & Indonesia Timur, Panca Budi Idaman juga secara aktif menambah salesman guna meraih konsumen-konsumen baru. 

 

"Kami lakukan brand activity, suatu kegiatan kami kenalkan merk kami  karena di Jawa Timur dan Indonesia Timur kami juga hadapi persaingan regional. Jadi kami berupaya agar merk kami dikenal sama masyarakat Jawa Timur dan Indonesia Timur agar mereka bisa lakukan shifting ke merk kami," jelas Lukman. 

Hingga Juni lalu, PBID meraih pertumbuhan penjualan sebesar 18,08% menjadi Rp 2,50 triliun. Yang mana pada periode yang sama tahun sebelumnya penjualan PBID hanya mencapai Rp 2,12 triliun. 

PBID meraup laba periode berjalan sebesar Rp 216,39 miliar. Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan laba bersih pada semester I-2021 yang mencapai Rp 236,60 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×