Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Gejala tarif internet semakin murah semakin jelas terlihat. Mulai Rabu (1/4), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mulai menurunkan tarif internet rata-rata 20%. "Tarif ritel internet Telkom kembali kita turunkan, sejalan dengan program pemerintah yang mengimbau tarif internet bisa turun," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom Edy Kurnia, Rabu (1/2).
Eddy mencontohkan, tarif internet Speedy dengan akses tak terbatas (unlimited) berkecepatan hingga 2 megabytes per second (Mbps) saat ini hanya Rp 995.000 per bulan, turun dari sebelumnya Rp 1,2 juta per bulan. "Penurunan tarif internet berbeda-beda pada setiap paket. Tetapi, rata-rata turun hingga 20%," ujar Eddy.
Dengan tarif Speedy yang semakin murah, Telkom berharap bisa menambah 600.000-700.000 pelanggan baru tahun ini. "Hingga akhir 2009, kami menargetkan jumlah pelanggan Speedy 1,7 juta satuan sambungan layanan (SSL), dengan rata-rata pemakaian per pelanggan berkisar Rp 270.000 per bulan," ungkapnya.
Menurut Eddy, permintaan layanan internet dari waktu ke waktu terus meningkat. Hal ini semakin mendorong Telkom terus menyiapkan kapasitas infrastruktur. "Saat ini, Telkom memiliki kapasitas bandwidth sekitar 17 gigabytes per second (Gbps)," ungkapnya.
Eddy yakin, Telkom akan mampu menambah kecepatan akses internet dengan peningkatan bandwith setelah perusahaan pelat merah ini masuk dalam konsorsium Asia-Amerika Gateway (AAG). "Saat ini, Telkom memiliki kuota bandwith internasional hingga mencapai 30 Gbps, dan akan meningkat hingga 70 Gbps hingga empat tahun ke depan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News