kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Kiat perusahaan cat agar kinerja bisnis tetap berwarna


Selasa, 02 Oktober 2018 / 21:44 WIB
Kiat perusahaan cat agar kinerja bisnis tetap berwarna
ILUSTRASI. Peluncuran Nippon Spot-less Plus


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar properti yang lesu tentunya berpengaruh ke industri cat di Indonesia. Hanya saja masing-masing pelaku industri punya strategi agar kinerja perusahaan tetap punya warna yang cerah.

Jon Tan, CEO Decorative Paints, PT Nipsea Paint and Chemicals mengakui saat ini proyek properti banyak yang stagnan. Alhasil perusahaan cat bermerk Nippon Paint ini fokus ke ritel. 

"Di Indonesia terlebih diluar Jakarta pola repainting atau cat ulang intesintasnya tinggi. Dua tahun atau bahkan setahun sekali orang sudah ganti cat baru," kata Jon saat ditemui Kontan.co.id, Selasa (2/10).

Jon mengaku pasar cat akan tumbuh 5% di Indonesia. Nippon Paint pun membidik penjualannya juga ikut terangkat naik 10% di tahun 2018 ini. "Dengan kenaikan penjualan itu kami harap pangsa pasar (market share) kami naik 1% sampai 2%. Saat ini pangsa pasar kami 25% atau menjadi market leader," kata Jon.

Adapun daerah utama yang dibidik masih di Jabodetabek. Hal ini wajar karena Jabodetabek genggam proporsi penjualan sebanyak 30%. Nippon Paint di Indonesia telah berdiri sejak 1969 dan turut menjadi produsen cat terbesar yang mendominasi berbagai segmen utama. 

Di industri otomotif, Nippon Paint juga menjadi cat bagi brand terkemuka seperti Toyota, Honda, Yamaha, dan lain-lain. Selain itu, Nippon Paint juga menjadi produsen terkemuka pada segmen Cat Kayu, Cat Pelindung dan Cat Kapal Laut. "Otomotif masih menyumbang 30% dari total penjualan kami. Sisanya 70% dari dekoratif," tambahnya.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×