kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kilang Pertamina Internasional klaim raih kinerja positif di kuartal I 2021


Rabu, 19 Mei 2021 / 11:21 WIB
Kilang Pertamina Internasional klaim raih kinerja positif di kuartal I 2021
ILUSTRASI. Kilang minyak Pertamina Balongan di Indramayu, Jawa Barat.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengklaim sukses membukukan kinerja operasi melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sepanjang kuartal I 2021.

Direktur Utama PT KPI, Djoko Priyono mengungkapkan, optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional jadi faktor pendorong raihan kinerja positif perusahaan.

Djoko menambahkan optimasi kilang dilakukan dengan menghasilkan produk bernilai tinggi (high valuable product) sesuai dengan pergerakan crack spread (perbedaan antara harga minyak mentah sebagai bahan baku dan harga produk yang dihasilkan kilang).

“Optimasi kilang juga dilakukan dalam proses pengadaan crude (minyak mentah). Kita diberikan fleksibilitas dalam mengolah crude bagian negara agar dapat memberikan profitabilitas kilang yang lebih baik,” jelas Djoko dalam keterangan resmi, Rabu (19/5).

Dengan upaya tersebut, KPI menjadikan imbal hasil produk atau Yield Valuable Product (YVP) di atas target. Persentase produksi produk bernilai tinggi, seperti produk bahan bakar minyak (BBM) dan petrokimia, mencapai realisasi di atas 79%, lebih tinggi daripada target pada RKAP sekitar 78%.

Baca Juga: Pertamina amankan cadangan migas nasional dari subholding di luar negeri

Plant Availability Factor (PAF) yang merupakan indikator keandalan operasi kilang terhadap perencanaan operasi juga berhasil kami tingkatkan menjadi hampir 100%, lebih tinggi daripada versi RKAP sekitar 99%,” sambung Djoko.

Sementara itu, dalam upaya efisiensi biaya operasi kilang, KPI mengendalikan pemakaian energi di bawah target RKAP.  Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII) tercatat di angka 108,6, lebih rendah daripada yang ditetapkan pada RKAP yang hampir sebesar 109. Untuk angka realisasi EII, semakin kecil semakin baik.

"Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh mitra bisnis yang telah mendukung pencapaian kinerja positif PT KPI, antara lain PT Patra Niaga yang telah menjual produk BBM berkualitas, produksi dari Kilang Pertamina. Juga kepada PT PGN yang telah memasok gas alam ke kilang-kilang Pertamina untuk proses produksi," kata Djoko.

Djoko pun memastikan pihaknya berkomitmen untuk mendorong kinerja dari sisi operasional dan finansial ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×