kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kimia Farma mencari mitra untuk jualan di marketplace Mediv


Selasa, 30 April 2019 / 19:40 WIB
Kimia Farma mencari mitra untuk jualan di marketplace Mediv


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya perusahaan startup dan swasta saja yang memanfaatkan toko jual beli online (marketplace), melainkan juga perusahaan BUMN. Salah satunya PT Kimia Farma Tbk (Persero) yang meluncurkan aplikasi bernama Mediv.

Tak hanya ikut tren, Kimia Farma juga mengembangkan model bisnis baru. Melalui aplikasi ini, Kimia Farma mengajak masyarakat untuk menjadi partner mereka dalam menjajakan produk.

Mediv adalah platform pertama dalam industri kesehatan di Indonesia yang memungkinkan untuk berjualan alat kesehatan dan produk kosmetik. Melalui toko kesehatan virtual ini, para mitra Mediv dapat berbisnis berbagai produk healthcare berupa alat kesehatan. kosmetik, skin care, suplemen kesehatan, personal care (perawatan diri) dan lain sebagainya.

Emiten berkode saham KAEF ini memperkenalkan dua platform barunya, Mediv screen dan Mediv application yang didukung dengan teknologi Augmented Reality (AR). Dengan AR, aplikasi ini menawarkan pengalaman berbeIanja di dunia maya atau online layaknya di dunia nyata.

Produk-produk yang disajikan juga ditampilkan secara 3D selayaknya berbelanja secara konvensional. Untuk melakukan pemesanan, konsumen cukup memilih barang yang diinginkan. Selanjutnya, pesan dan dan isi alamat lengkap.

Honesti Basyir, Direktur Utama Kimia Farma menjelaskan hanya bermodal smartphone masyarakat sudah dapat berbisnis produk kesehatan dan kosmetik di aplikasi Mediv. Adapun Kimia Farma tidak investasi langsung karena berpartner dengan perusahaan developer. "Kami targetkan sudah ada 1.000 user yang mau men-download aplikasi di tahun ini," kata Honesti, Selasa (30/4).

Produk kosmetik saat ini sudah disuplai oleh Kimia Farma. Hanya saja untuk alat kesehatan Kimia Farma mengandalkan mitra-mitra terkait di aplikasi ini. Ditargetkan akan ada obat bebas atau over the counter (OTC) yang akan dijual di platform ini. "Bentuknya bisa suplemen. Sedangkan untuk obat resep tidak bisa dijual karena ada regulasi khusus," kata Honesti.

Honesti mengaku untuk target aplikasi ini bagi kinerja Kimia Farma belum ada langsung. Hal ini karena model bisnis yang ditawarkan berbeda dan sangat mengandalkan mitra terkait di aplikasi ini.

Untuk menjadi mitra Mediv, masyarakat hanya perlu melakukan pendaftaran pada situs web mediv.co.id atau mengunduh aplikasi Mediv yang saat ini tersedia di Play Store.
"Nanti akan ada di platform iOs," tambah Honesti.

Sedangkan untuk Mediv Screen, KAEF telah memiliki 50 unit yang tersebar di seluruh apotik Kimia Farma di empat kota dan akan terus bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×