kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Kinclong pada Awal Tahun, Millennium Pharmacon Yakin Kinerja Tahun Ini Lebih Baik


Minggu, 08 Mei 2022 / 11:00 WIB
Kinclong pada Awal Tahun, Millennium Pharmacon Yakin Kinerja Tahun Ini Lebih Baik


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) optimistis dapat meraih kinerja yang lebih baik dibandingkan tahun lalu.  Asal tahu saja, di sepanjang 2021 SDPC mencatatkan pendapatan dan laba tumbuh signifikan. Kini pihaknya percaya diri kinerja yang cemerlang tersebut akan berlanjut di tahun ini. 

Direktur Utama SDPC, Ahmad Abu Bakar memaparkan di sepanjang 2021 Millennium Pharmacon mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 13.05% year on year (yoy) menjadi Rp Rp 2,98 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 2,64 triliun.

Adapun SDPC mampu mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 241,335% yakni sebesar Rp 9,57 miliar dibandingkan tahun lalu senilai Rp 2,80 miliar. 

“Pada kuartal I 2022, kinerja yang kami capai sesuai dengan target yang dicanangkan. Perusahaan membukukan kinerja dengan kenaikan penjualan sebesar 18,96% yoy dan kenaikan laba bersih (tidak diaudit) sangat signifikan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (30/4). 

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Kejar Penjualan hingga Rp 8 Triliun, Begini Strateginya

Ahmad memaparkan lebih rinci, pada tiga bulan pertama tahun ini, SDPC membukukan penjualan senilai Rp 813,45 miliar atau tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai Rp 683,79 miliar.

Di awal tahun ini, pihaknya juga turut mencatatkan kenaikan laba bersih (tidak diaudit) menjadi senilai Rp 11,00 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 891 juta pada kuartal I 2021. 

Di tahun ini, Ahmad memperkirakan bahwa perekonomian akan tetap dengan tantangan walaupun beberapa sektor bisnis diprediksikan akan kembali ke tingkat pertumbuhan seperti pada saat sebelum pandemi.  “Namun demikian perusahaan tetap optimis penjualan dan laba untuk tahun 2022 akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegasnya. 

SDPC sudah menyiapkan strategi untuk mencapai target kinerja yang lebih baik. Pihaknya akan mengembangkan sumberdaya manusia, memperkuat kapabilitas perusahaan dan penyesuaian internal terutama dalam hal efisiensi belanja agar nilai profitabilitas menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. 

Selain itu, Millennium Pharmacon  menargetkan dapat menambah minimal dua prinsipal dan target satu cabang baru. Asal tahu saja, saat ini SDPC sudah menjalankan 33 cabang. 

Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) Targetkan Produksi Batubara Capai 39 Juta Ton Tahun Ini

Di sepanjang tahun ini, SDPC berencana mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 20 miliar untuk menunjang pertumbuhan perusahaan dan akan disesuaikan dengan kebutuhan. 

“Anggaran belanja modal berasal dari kombinasi antara dana internal perusahaan dan fasilitas perbankan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan bahwa Perusahaan mempertimbangkan perolehan dana dari tindakan korporasi jika dibutuhkan,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×