kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kinerja layanan bongkar muat kendaraan alat berat IPCC masih positif


Rabu, 15 April 2020 / 21:19 WIB
Kinerja layanan bongkar muat kendaraan alat berat IPCC masih positif
ILUSTRASI. Aktifitas ekspor kendaraan melalui PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Jakarta (5/2). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia ( Gaikindo) mencatat realisasi ekspor mobil buatan Indonesia selama 2019 mengalami kenaikan 25 persen dibandingkan


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan operasional bongkar muat kendaraan di Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) masih tetap berjalan normal. Kali ini pada segmen Alat Berat, layanan bongkar muat sepanjang triwulan pertama 2020 kembali melanjutkan tren positifnya secara tahunan.

Sekretaris Perusahaan IPCC Reza Priyambada menjelaskan, pada bulan Maret 2020, jumlah alat berat yang ditangani mencapai angka 529 unit untuk ekspor dan 459 unit untuk impor di Lapangan Internasional.

Baca Juga: Bila pandemi corona berkepanjangan, Pelindo II bisa revisi target kinerja tahunan

Pada impor, angka tersebut mengalami penurunan 17,89% secara bulanan jika dibandingkan dengan Februari 2020 sebanyak 559 unit dan secara YoY juga cenderung lebih rendah 54,33% dibandingkan Maret 2019 sebanyak 1.005 unit.

Sementara itu, dari sisi ekspor justru kembali menorehkan pertumbuhan yang sangat baik dimana secara tahunan (YoY) mencapai 109,92% jika dibandingkan Maret 2019 sebanyak 252 unit. Pertumbuhan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan YoY pada bulan Februari 2020 yang mencapai 230,52% pada Februari 2019 sebesar 213 unit sementara Februari 2020 sebesar 704 unit.

"Meski terlihat lebih rendah namun, pertumbuhan tinggi masih terjadi hingga akhir triwulan I tahun ini seiring masih adanya permintaan pengiriman alat berat ke sejumlah negara tujuan," kata Reza dalam siaran resmi, Rabu (15/4).

Reza mengatakan, secara akumulasi YoY sepanjang triwulan I tahun ini turut menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat baik. Menurutnya, sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, total alat berat yang ditangani oleh IPCC untuk kegiatan ekspor mencapai 2.171 unit atau meningkat 190,24% yoy dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 sebanyak 748 unit.

Baca Juga: Saham Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) sempat melejit di tengah penurunan IHSG



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×