kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Medco Energi (MEDC) Ngebut pada Kuartal I Didorong Kenaikan Harga Migas


Kamis, 16 Juni 2022 / 12:07 WIB
Kinerja Medco Energi (MEDC) Ngebut pada Kuartal I Didorong Kenaikan Harga Migas
ILUSTRASI. Medco Energi Internasional (MedcoEnergi)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih naik hingga lebih dari 2.000% year on year (yoy)  menjadi US$ 90,51 juta dari yang sebelumnya US$ 3,9 juta di kuartal I 2021. Pada periode ini MEDC juga turut mencatatkan EBITDA sebesar US$ 313 juta atau naik lebih dari dua kali lipat dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pada tiga bulan pertama tahun ini, MEDC menyelesaikan dan mengonsolidasikan akuisisi Corridor pada Maret 2022 sehingga laba bersih termasuk dengan nilai diskon pembelian sebesar US$ 14 juta.

Profit Medco Energi Internasional naik tinggi karena ditopang harga minyak rata-rata US$ 100/bbl atau 70% lebih tinggi tahun-ke-tahun dari sebelumnya US$ 59/bbl. Adapun harga penjualan rata-rata gas adalah US$ 7,7/mmbtu atau 35% lebih tinggi tahun-ke-tahun dari sebelumnya US$ 5,7/mmbtu.

Roberto Lorato, CEO MEDC mengatakan Medco Energi Internasional mengawali tahun 2022 dengan sangat baik.

Baca Juga: Unilever (UNVR) Agresif Garap Pasar Digital dan Siapkan Portofolio Khusus E-Commerce

“Ini berkat kinerja operasional dan keuangan yang kuat, memungkinkan Perseroan memberikan panduan dividen baru untuk mengapresiasi dukungan berkelanjutan dari pemegang saham kami,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (16/6).

Sampai dengan Maret 2022, produksi minyak dan gas meningkat secara signifikan sebesar 127 mboepd naik 26% tahun-ke-tahun diiringi dengan penyelesaian akuisisi Corridor di bulan Maret. Adapun pro forma produksi 184 mboepd dengan  biaya produksi sebesar US$ 8,0 per boe.

Selain itu, penjualan di segmen ketenagalistrikan sebesar 837 GWh, meningkat 26% yoy didorong oleh komersialisasi dari IPP Riau 275MW di Februari 2022. Manajemen MEDC mengakui, sekitar 25% penjualan di segmen ini berasal dari sumber energi terbarukan.

Mengenai perkembangan proyek di ketenagalistrikan manajemen MEDC menjelaskan, untuk PLTS Sumbawa 26MWp ditargetkan beroperasi komersial pada akhir Juni 2022 mendatang. Sedangkan untuk pengembangan geotermal 30MW di Ijen, Jawa Timur sedang berlangsung. Adapun untuk Perjanjian Jual Beli Listrik untuk fasilitas PLTS Bali 2x25 MWp telah ditandatangani dengan PLN.

Baca Juga: Ini Alasan Multistrada Arah Sarana (MASA) Tidak Bagi Dividen di Tahun Ini

Di segmen pertambangan mineral, MEDC mencatatkan produksi tembaga AMNT sebesar 93 Mlbs meningkat 93% tahun-ke-tahun dan produksi Emas sebesar 169 Koz atau meningkat lebih dari 5x tahun-ke-tahun karena peningkatan produksi Fase 7. Di awal tahun ini harga Tembaga mengalami peningkatan harga sebesar 21% menjadi US$ 4,5/lbs.

Dengan adanya angin segar dari kenaikan harga migas serta tembaga, pendapatan yang diraih MEDC juga meningkat 58% yoy menjadi US$ 489,34 juta dari yang sebelumnya US$ 301,94 juta di kuartal I 2021. Di awal tahun ini pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 63% yoy menjadi US$ 478,84 juta.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×