Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
Lebih lanjut, upaya peningkatan produksi batubara di tahun lalu dilakukan BUMI bersamaan dengan kelanjutan agenda restrukturisasi utang. Belum lagi, BUMI juga sedang gencar mengincar pendapatan lebih dari proyek-proyek non batubara.
Baca Juga: Omnibus Law Berikat Karpet Merah Bagi Pebisnis Batubara
“Kami memaksimalkan pendapatan dari tambang batubara, hilirisasi, dan proyek non-batubara seperti produksi emas dari Citra Palu Minerals dan seng dari tambang Dairi,” ungkap dia, Selasa (18/2).
Tahun ini, manajemen BUMI tetap optimistis dengan prospek pasar batubara dan kemampuan produksinya. Maka dari itu, emiten tersebut membidik produksi batubara lebih dari 90 juta ton di tahun ini atau mengalami peningkatan sekitar 5% secara tahunan.
Catatan Kontan, BUMI mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$ 50 juta-US$ 60 juta pada tahun ini untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan peralatan operasional tambang. Hal tersebut diharapkan dapat menunjang pertumbuhan produksi batubara BUMI sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News