Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melaporkan bahwa kinerja segmen pusat perbelanjaan telah pulih dari pandemi Covid-19 dan bahkan lebih baik dibandingkan tahun 2019.
Corporate Secretary Summarecon Agung, Jemmy Kusnadi, menyampaikan bahwa hal ini terlihat dalam laporan keuangan Perseroan pada triwulan pertama 2024, di mana segmen pusat perbelanjaan mengalami peningkatan pendapatan sebesar 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Kinerja bisnis mall dan pusat perbelanjaan yang dimiliki Perseroan saat ini sangat baik dan telah pulih jika dibandingkan dengan masa pandemi Covid-19. Ini dibuktikan dengan pendapatan bersih yang diperoleh dari segmen bisnis pusat perbelanjaan atau mall yang saat ini sekitar 8% lebih tinggi dibandingkan tahun 2019," papar Jemmy saat dihubungi oleh Kontan, (23/5).
Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Terbitkan Obligasi Rp 1,3 Triliun, Ini Penggunaan Dananya
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pendapatan bersih dari segmen bisnis mall pada kuartal I-2024 berkontribusi sekitar 20% terhadap total pendapatan Perseroan.
Secara keseluruhan, SMRA mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 2,13 triliun pada kuartal I 2024, meningkat 42,30% secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya Rp 1,49 triliun.
Summarecon Agung juga mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 441,39 miliar pada kuartal I 2024. Laba ini melonjak 62,40% dari Rp 283,87 miliar pada kuartal I 2023.
Total aset SMRA sebesar Rp 31,83 triliun pada akhir Maret 2024, naik sedikit dari Rp 31,16 triliun pada periode yang sama tahun lalu. SMRA memiliki total liabilitas sebesar Rp 19,10 triliun pada kuartal I 2024, naik dari Rp 18,86 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total ekuitas sebesar Rp 12,72 triliun, naik dari Rp 12,30 triliun pada kuartal I 2023.
Baca Juga: Anak Usaha Summarecon Agung (SMRA) Dikabarkan Mau IPO, Begini Kata BEI
Melihat perkembangan kinerja di segmen pusat perbelanjaan, SMRA tahun ini melanjutkan ekspansi pembangunan pusat perbelanjaan.
Jemmy menjelaskan bahwa SMRA saat ini sedang mengembangkan proyek Summarecon Mall Bekasi tahap 2 yang rencananya akan memperluas Net Leaseable Area (NLA) mall lebih dari 40.000 m2.
"Dengan demikian, nantinya total NLA di Summarecon Mall Bekasi akan menjadi lebih dari 95.000 m2. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2025," lanjutnya.
Hingga kuartal I 2024, SMRA telah merealisasikan belanja modal (capex) sebesar 40% dari total alokasi tahun ini. Sebagai informasi, Summarecon Agung menaikkan belanja modal tahun ini dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 1,6 triliun.
Sumber dana capex berasal dari pinjaman bank dan kas internal dengan porsi 80%-20%. Dana capex akan digunakan untuk mendanai pembangunan beberapa proyek properti di Serpong dan Bekasi.
Baca Juga: Summarecon (SMRA) Bakal Bangun Sekolah Al Azhar di IKN Seluas 2,9 Hektare
Perseroan mengalokasikan dana Rp 550 miliar untuk mengembangkan infrastruktur Summarecon Bekasi. Rencananya, perseroan akan membangun jalan layang di kawasan tersebut senilai Rp 250 miliar.
Sementara itu, di Summarecon Serpong, perseroan akan membangun Scientia Square senilai Rp 180 miliar. Adapun sisa capex akan digunakan untuk membangun dua hotel di Bali.
Summarecon Agung (SMRA) mencatat kinerja pusat perbelanjaan pada kuartal I-2024 yang melampaui pencapaian sebelum pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News