kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Kinerja Samator Indo Gas (AGII) Terkerek Permintan dari Pelanggan Gas Medis


Senin, 25 Desember 2023 / 18:47 WIB
Kinerja Samator Indo Gas (AGII) Terkerek Permintan dari Pelanggan Gas Medis
ILUSTRASI. Pertumbuhan pelanggan gas medis mengerek kinerja PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) hingga kuartal III 2023.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pertumbuhan pelanggan gas medis mengerek kinerja PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) hingga kuartal III 2023.

Direktur Keuangan AGII Nini Liemjianto mengungkapkan, salah satu sektor yang menopang pertumbuhan kinerja perusahaan yakni gas medis.

"Sektor medis yang sebelumnya alami normalisasi permintaan pasca covid-19 kini kembali tumbuh positif. Perusahaan bekerja sama dengan jejaring Rumah Sakit baru dan pertahankan relasi dengan pelanggan eksisting," kata Nini dalam Public Expose Virtual, Kamis (14/12).

Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Akan Gunakan Dana Hasil Obligasi dan Sukuk Untuk Ekspansi

Nini melanjutkan, pertumbuhan industri dan hilirisasi pertambangan turut mendorong permintaan gas dari segmen tersebut.

Asal tahu saja, per akhir kuartal III-2023, total penjualan AGII mencapai Rp 2,06 triliun, tumbuh 8,7% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 92,8% bersumber dari penjualan produk gas. Sementara 7,2% ditopang dari lini bisnis equipment dan services.

Sementara itu, laba bersih AGII per kuartal III 2023 mencapai Rp 110,97 miliar atau tumbuh 57,66% yoy. Pada periode sama tahun lalu laba bersih AGII sebesar Rp 70,38 miliar.

Investor Relation Officer AGII Elizabeth Lenina menjelaskan, dengan market share mencapai 44% per 2022, pihaknya terus berupaya meningkatkan peluang bisnis ke depannya. 

 

"Kami memproyeksikan akan ada pertumbuhan potensi sektor energi dan kawasan industri yang banyak terbangun di Indonesia salah satunya Kawasan Industri Terpadu batang (KITB)," ungkap Lenina dalam kesempatan yang sama.

Lenina menjelaskan, AGII menilai KITB bakal menjadi salah satu prospek utama dalam pengembangan kendaraan listrik ke depannya. Untuk itu, pihaknya telah menginisiasi pembangunan pabrik ke 56 di Kawasan Industri Batang pada Maret lalu.

Selain itu, pertumbuhan industri oleokimia, kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, peralatan medis hingga sektor pertambangan turut menjadi fokus perusahaan dimasa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×