Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) menanggapi peristiwa ledakan tabung gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang terjadi di Jalan Sukabumi, Bogor, Jawa Barat.
AGII menyampaikan duka cita yang sedalamnya bagi korban ledakan tabung gas tersebut. AGII berharap agar seluruh proses evakuasi dan penanganan korban berjalan lancar, serta seluruh keluarga diberikan ketabahan.
Melalui sumber yang Samator Indo Gas terima, hingga tanggal 29 November 2023, polisi setempat bersama Puslabfor Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap insiden ledakan. Pihak AGII juga mendengar adanya dugaan yang ditujukan kepada perusahaan dari beberapa saksi yang dimuat oleh media nasional.
Lantas, Manajemen Samator Indo Gas mengonfirmasi bahwa tidak ada keterlibatan dari personel perusahaan yang mengakibatkan kemalangan tersebut terjadi.
Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Cetak Penjualan Rp 2,06 Triliun Hingga Kuartal III-2023
"Aset distribusi seperti truk hingga tabung silinder yang mengalami ledakan bukan merupakan milik Samator Indo Gas atau holding PT Samator. Aset distribusi yang dimiliki Samator Indo Gas dan PT Samator hanya dengan logo, dilengkapi oleh barcode," tulis Manajemen Samator Indo Gas dalam siaran pers, Rabu (29/11).
Lebih lanjut, peristiwa ini akan menjadi pengingat bagi AGII dan seluruh pihak terkait untuk saling menjaga dan mengutamakan keselamatan dalam operasi bisnis. Samator Indo Gas memberlakukan Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan secara internal, serta tersertifikasi ISO 45001:2018, ISO 14001:2015 dan ISO 9001:2015 sebagai standar keselamatan kerja dan manajemen kualitas produk.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi insiden ledakan tabung CNG yang diangkut truk di Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (27/11). Peristiwa naas ini mengakibatkan dua orang tewas laki-laki dan perempuan. Ada pula enam orang yang terluka dan dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News