Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan kinerja yang stabil pada paruh pertama tahun 2025 ini hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan pelanggan.
Pada semester I-2025, KAI berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 16,84 triliun, tumbuh tipis 1,53% secara tahunan (YoY).
Sejalan dengan itu, laba bersih KAI tumbuh 7,73% secara YoY menjadi Rp 1,18 triliun. Kemudian, EBITDA tumbuh 17,6% menjadi Rp 4,1 triliun, sementara laba bersih meningkat 7,7% menjadi Rp 1,2 triliun.
Baca Juga: KAI Hadirkan Kereta Khusus Petani dan Pedagang, Bagaimana Konsepnya?
Dari sisi operasional, Kereta Api Penumpang mencatat keberangkatan mencapai 99,51% dan kedatangan 96,24%. Sementara itu, pada KA Barang, keberangkatan mencapai 96,76% dan kedatangan 90,13%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Sepanjang bulan Januari hingga Juli, KAI Group berhasil melayani 286 juta pelanggan, tumbuh 9% secara tahunan.
Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil konsistensi perusahaan dalam menjalankan transformasi yang berkelanjutan.
Ia bilang KAI tidak hanya menjaga stabilitas keuangan, tetapi juga terus membangun fondasi untuk masa depan transportasi Indonesia.
“Fokus kami adalah menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Kami yakin, keberlanjutan kinerja ini akan memperkuat posisi KAI sebagai pilar penting dalam pembangunan negeri,” ujar Bobby dalam keterangannya, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: Operasional Berangsur Normal, Refund KA Argo Bromo Anggrek Diperluas
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menambahkan, pencapaian ini sekaligus menjadi dorongan perseroan untuk semakin dekat dengan pelanggan.
Pihaknya berkomitmen di setiap perjalanan dengan kereta api menghadirkan rasa aman, nyaman, dan tepat waktu.
“Di paruh kedua 2025, KAI akan terus memperkuat operasional, menjaga stabilitas keuangan, dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Komitmen kami adalah melayani dengan hati dan memberikan manfaat nyata bagi Indonesia,” ungkap Anne.
Baca Juga: KAI Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, Pendapatan Tumbuh 29%
Dengan kinerja keuangan yang sehat, pengelolaan operasional yang efisien, dan fokus pada transformasi berkelanjutan, KAI optimistis dapat terus menjadi tulang punggung transportasi publik nasional.
Untuk diketahui, KAI memproyeksikan total pendapatan hingga akhir tahun ditargetkan mencapai Rp 36,7 triliun atau tumbuh sebesar 2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 35,9 triliun.
Selanjutnya: Fore Kopi (FORE) Suntik Modal Rp 12,16 Miliar ke Fore Bakery Indonesia
Menarik Dibaca: Ini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi dari Bank Mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News