Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bidang jasa pengangkutan pertambangan, PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) berharap kinerja akan membaik di sisa tahun ini.
Direktur PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) Hendy Narindra Dewantoro mengatakan, kinerja jasa tambang kuartal II-2024 sebesar 3,7 juta MT mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan kuartal II-2023 yang sebesar 4,1 juta MT dikarenakan penurunan produksi batubara oleh para user atau klien dan juga penurunan tren harga batubara.
"Biasanya kalau melihat tahun-tahun sebelumnya, kuartal III dan kuartal IV akan mengalami kenaikan kinerja, semoga harga batubara membaik di kuartal III dan kuartal IV sehingga berdampak positif ke perusahaan," kata Hendy kepada Kontan, Selasa (6/8).
Baca Juga: Emiten Jasa Tambang Optimistis Kinerjanya akan Membaik pada Semester II-2024
TEBE juga tengah berfokus menjaga kinerja operasional pada tahun ini di tengah tantangan kenaikan harga bahan bakar biodiesel. Sebab, tren kenaikan harga biodiesel diproyeksikan akan mempengaruhi biaya operasional.
TEBE masih akan tetap menjaga target pengangkutan batubara pada sisa tahun ini. Untuk tahun ini, TEBE membidik volume pengangkutan sebesar 9,5 juta ton.
Kontan mencatat, TEBE membidik laba bersih pada tahun 2024 mencapai Rp 200 miliar hingga Rp 225 miliar.Sementara itu, pendapatan ditargetkan sebesar Rp 522 miliar.
Pelemahan harga batubara diakui turut mempengaruhi target kinerja perusahaan di tahun 2024. Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 TEBE membukukan pendapatan sebesar Rp 632,23 miliar dan laba bersih sebesar Rp 220,13 miliar.
Untuk mencapai target kinerja pada tahun ini, TEBE mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 47,6 miliar. Alokasi belanja modal ini berpotensi mengalami penyesuaian berdasarkan hasil kinerja kuartal II tahun ini.
Baca Juga: Masih Ada Gula-Gula Dividen Saat Pasar Lesu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News