kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   9.000   0,46%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Kinerja Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Turun di Kuartal I-2025


Senin, 28 April 2025 / 15:38 WIB
Kinerja Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Turun di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo telah merilis laporan keuangan periode kuartal I-2025. Selama priode tersebut, penjualan dan laba ISSP turun dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo telah merilis laporan keuangan periode kuartal I-2025.  Selama priode tersebut, penjualan dan laba ISSP turun dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

Merujuk laporan keuangan yang dirilis, Senin (28/4), penjualan dan pendapatan jasa ISSP di kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 1,28 triliun atau menurun 6,76% dibandingkan Rp 1,37 triliun pada kuartal I-2024.

Kinerja ISSP masih ditopang penjualan lokal yang mencapai Rp 1,23 triliun. Kemudian disusul penjualan ekspor Rp 41,04 miliar.

Turunnya angka pendapatan membuat beban pokok pendapatan TGKA juga menurun 6,93% ke angka Rp 1,03 triliun.

Sehingga menghasilkan penyusutan laba kotor sebanyak 6%, dari semula Rp 257,11 miliar di kuartal I-2024, menjadi Rp 241,70 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga: ISSP Alokasikan Capex Rp 500 Miliar pada 2025, Ini Fokus Penggunaannya

Di sisi lain, ISSP harus menanggung kenaikan beban penjualan dan distribusi mencapai 38,67%. Angkanya tercatat Rp 53,76 miliar dibandingkan Rp 38,77 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Namun, untuk beban umum dan administrasi jutru menurun 4,05%  menjadi Rp 33,12 miliar. 

Hingga akhir Maret 2025, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih ISSP tercatat Rp 84,53 miliar atau lebih rendah 22,33% dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 108,84 miliar. 

 

Selanjutnya: Menkeu Sri Mulyani Bertemu Menkeu Jerman,Bahas Tarif Trump Hingga Kerjasama Uni Eropa

Menarik Dibaca: Hujan di Tangerang Selatan, Ini Prakiraan Cuaca Besok di Banten (29/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×