kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.420   19,00   0,12%
  • IDX 7.910   55,58   0,71%
  • KOMPAS100 1.109   7,83   0,71%
  • LQ45 808   3,49   0,43%
  • ISSI 270   2,36   0,88%
  • IDX30 420   2,16   0,52%
  • IDXHIDIV20 487   2,40   0,50%
  • IDX80 122   0,70   0,57%
  • IDXV30 133   0,39   0,29%
  • IDXQ30 136   0,97   0,72%

Kinerja Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Turun di Kuartal I-2025


Senin, 28 April 2025 / 15:38 WIB
Kinerja Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) Turun di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo telah merilis laporan keuangan periode kuartal I-2025. Selama priode tersebut, penjualan dan laba ISSP turun dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo telah merilis laporan keuangan periode kuartal I-2025.  Selama priode tersebut, penjualan dan laba ISSP turun dibandingkan posisi yang sama tahun lalu.

Merujuk laporan keuangan yang dirilis, Senin (28/4), penjualan dan pendapatan jasa ISSP di kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 1,28 triliun atau menurun 6,76% dibandingkan Rp 1,37 triliun pada kuartal I-2024.

Kinerja ISSP masih ditopang penjualan lokal yang mencapai Rp 1,23 triliun. Kemudian disusul penjualan ekspor Rp 41,04 miliar.

Turunnya angka pendapatan membuat beban pokok pendapatan TGKA juga menurun 6,93% ke angka Rp 1,03 triliun.

Sehingga menghasilkan penyusutan laba kotor sebanyak 6%, dari semula Rp 257,11 miliar di kuartal I-2024, menjadi Rp 241,70 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga: ISSP Alokasikan Capex Rp 500 Miliar pada 2025, Ini Fokus Penggunaannya

Di sisi lain, ISSP harus menanggung kenaikan beban penjualan dan distribusi mencapai 38,67%. Angkanya tercatat Rp 53,76 miliar dibandingkan Rp 38,77 miliar pada posisi yang sama tahun lalu. 

Namun, untuk beban umum dan administrasi jutru menurun 4,05%  menjadi Rp 33,12 miliar. 

Hingga akhir Maret 2025, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih ISSP tercatat Rp 84,53 miliar atau lebih rendah 22,33% dari laba bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 108,84 miliar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×