kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja Total Bangun Persada (TOTL) turun di kuartal III 2019, ini penyebabnya


Rabu, 30 Oktober 2019 / 17:23 WIB
Kinerja Total Bangun Persada (TOTL) turun di kuartal III 2019, ini penyebabnya


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti belum cerah memberikan dampak terhadap bisnis konstruksi. Salah satunya, PT Total Bangun Persada Tbk yang mengalami penurunan kinerja baik dari top line maupun bottom line hingga kuartal III 2019.

Mahmilan Sugiyo, Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada menyebutkan penurunan untuk laba bersih terjadi lantaran sebagian besar diakibatkan penurunan pendapatan. Sedangkan, untuk penurunan pendapatan terjadi karena terdapat beberapa proyek yang mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan dikarenakan terhambat masalah perizinan.

Baca Juga: Laba bersih Baramulti Suksessarana (BSSR) tergerus di kuartal III 2019

"Berkurangnya perolehan kontrak di tahun ini juga mempengaruhi penurunan pendapatan," jelasnya kepada kontan.co.id, Rabu (30/10).

Menurutnya, hal-hal tersebut terjadi karena industri konstruksi mengikuti tren dari industri properti yang mana pada tahun ini dirasa kurang cerah.

Sebut saja, dari perolehan kontrak baru yang mana ia menyebutkan sepanjang kuartal III pihaknya belum mendapatkan proyek baru. Sehingga, sampai dengan Oktober ini progres raihan kontrak baru perseroan di level 81%. "Masih tetap sama Rp 1,61 triliun, belum ada proyek baru," ujarnya.

Dari sana, emiten dengan kode saham TOTL di Bursa Efek Indonesia ini mencatatkan pendapatan Rp 1,94 triliun turun 2,98% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,01 triliun. Sedangkan untuk laba bersih tercatat turun 25,8% menjadi Rp 143,15 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 192,93 miliar.

Baca Juga: Trimegah Sekuritas (TRIM) masih kantongi lima mandat obligasi di sisa tahun ini

Untuk penopang pendapatan, berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan hari ini, Rabu (30/10), tiga pendapatan konstruksi terbesar yang didapat TOTL hingga akhir September adalah kontrak dari PT Verde Permai Rp 259,72 miliar, PT Chitaland Perkasa Rp 200,03 miliar, dan PT Putragaya Wahana Rp 199,17 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×