Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jaringan rumah sakit, PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) merealisasikan kinerja bisnis yang cenderung melambat pada semester I-2025. Pendapatan HEAL tercatat naik 1,32% menjadi Rp 3,38 triliun, sedangkan laba bersih menyusut 35% ke angka Rp 284,30 miliar.
Direktur Utama HEAL Hasmoro menyatakan, salah satu faktor yang membuat laju pertumbuhan pendapatan di paruh pertama ini mengalami perlambatan adalah jumlah hari libur dan cuti (14 hari). Hal ini membuat volume pertumbuhan tertekan dibandingkan tahun sebelumnya.
Faktor lainnya yakni, kinerja periode tahun lalu yang sudah sangat tinggi karena adanya kasus demam berdarah. Sehingga mengakibatkan low base effect pada pertumbuhan pendapatan tahun ini.
Baca Juga: Laba Medialoka Hermina (HEAL) Merosot 35,65% pada Semester I-2025
Adapun, terkait dengan kinerja laba bersih, selain dari pertumbuhan pendapatan yang terhambat, HEAL melihatnya sebagai efek dari strategi ekspansi yang dijalankan perseroan di tahun ini.
“Sebab dalam masa ekspansi, kami harus menambah biaya-biaya dibebankan terkait dengan ekspansi, misalnya adalah biaya gaji untuk penambahan dokter dan perawat baru,” ungkap Hasmoro, kepada Kontan.co.id, Senin (11/8/2025).
Meskipun demikian, pihaknya tetap optimis perlambatan pertumbuhan ini hanya bersifat sementara.
Mengejar perbaikan
Manajemen HEAL pun berupaya mengejar perbaikan kinerja pada kuartal III dan kuartal IV lewat strategi ekspansi yang dijalankan tahun ini.
Pada tahun ini direncanakan akan ada dua rumah sakit baru yang beroperasi, yakni Hermina Badung Bali dan Hermina Salatiga. Pihaknya menargetkan, keduanya dapat mulai beroperasi di akhir tahun ini.
Selain itu, HEAL juga telah menjadwalkan groundbreaking pembangunan rumah sakit di Malang, Jawa Timur, yang ditargetkan rampung pada akhir tahun depan.
Untuk merealisasikannya, HEAL menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,5 triliun-Rp 1,7 triliun pada tahun ini.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) dari Analis Berikut
Hingga awal semester II-2025, serapannya sudah mencapai Rp 817 miliar atau sekitar 54% dari dana yang disiapkan.
“Alokasi capex ini umumnya adalah untuk pembangunan rumah sakit baru, penambahan tempat tidur dan alat kesehatan pada rumah sakit lama,” tuturnya.
Hingga akhir Desember 2024, Hermina tercatat mengelola 52 jaringan rumah sakit dengan total aset mencapai Rp 10,58 triliun, tumbuh 20,23% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Saham XLSmart Telecom Sejahtera (EXCL) Menguat Pasca RUPSLB, Cek Rekomendasinya
Menarik Dibaca: Tengok Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Rabu 13 Agustus 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News