kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Kinerjanya Melambat Semester I, Medialoka Hermina (HEAL) Siapkan Strategi Berikut!


Selasa, 12 Agustus 2025 / 16:43 WIB
Kinerjanya Melambat Semester I, Medialoka Hermina (HEAL) Siapkan Strategi Berikut!
ILUSTRASI. Hermina Tower - RS Hermina PT Medikaloka Hermina Tbk HEAL. Perseroan merealisasikan kinerja bisnis yang cenderung melambat pada semester I-2025.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola jaringan rumah sakit, PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) merealisasikan kinerja bisnis yang cenderung melambat pada semester I-2025. Pendapatan HEAL tercatat naik 1,32% menjadi Rp 3,38 triliun, sedangkan laba bersih menyusut 35% ke angka Rp 284,30 miliar. 

Direktur Utama HEAL Hasmoro menyatakan, salah satu faktor yang membuat laju pertumbuhan pendapatan di paruh pertama ini mengalami perlambatan adalah jumlah hari libur dan cuti (14 hari). Hal ini membuat volume pertumbuhan tertekan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Faktor lainnya yakni, kinerja periode tahun lalu yang sudah sangat tinggi karena adanya kasus demam berdarah. Sehingga mengakibatkan low base effect pada pertumbuhan pendapatan tahun ini.

Baca Juga: Laba Medialoka Hermina (HEAL) Merosot 35,65% pada Semester I-2025

Adapun, terkait dengan kinerja laba bersih, selain dari pertumbuhan pendapatan yang terhambat, HEAL melihatnya sebagai efek dari strategi ekspansi yang dijalankan perseroan di tahun ini. 

“Sebab dalam masa ekspansi, kami harus menambah biaya-biaya dibebankan terkait dengan ekspansi, misalnya adalah biaya gaji untuk penambahan dokter dan perawat baru,” ungkap Hasmoro, kepada Kontan.co.id, Senin (11/8/2025).

Meskipun demikian, pihaknya tetap optimis perlambatan pertumbuhan ini hanya bersifat sementara. 

Mengejar perbaikan

Manajemen HEAL pun berupaya mengejar perbaikan kinerja pada kuartal III dan kuartal IV lewat  strategi ekspansi yang dijalankan tahun ini. 

Pada tahun ini direncanakan akan ada dua rumah sakit baru yang beroperasi, yakni Hermina Badung Bali dan Hermina Salatiga. Pihaknya menargetkan, keduanya dapat mulai beroperasi di akhir tahun ini. 

Selain itu, HEAL juga telah menjadwalkan groundbreaking pembangunan rumah sakit di Malang, Jawa Timur,  yang ditargetkan rampung pada akhir tahun depan.

Untuk merealisasikannya, HEAL menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1,5 triliun-Rp 1,7 triliun pada tahun ini. 

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Medikaloka Hermina (HEAL) dari Analis Berikut

Hingga awal semester II-2025, serapannya sudah mencapai Rp 817 miliar atau sekitar 54% dari dana yang disiapkan. 

“Alokasi capex ini umumnya adalah untuk pembangunan rumah sakit baru, penambahan tempat tidur dan alat kesehatan pada rumah sakit lama,” tuturnya. 

Hingga akhir Desember 2024, Hermina tercatat mengelola 52 jaringan rumah sakit dengan total aset mencapai Rp 10,58 triliun, tumbuh 20,23% dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×