kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   0,00   0,00%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

King Tire (TYRE) Kejar Pertumbuhan Hingga 10%, Begini Strategi Bisnisnya


Kamis, 10 April 2025 / 15:07 WIB
King Tire (TYRE) Kejar Pertumbuhan Hingga 10%, Begini Strategi Bisnisnya
ILUSTRASI. Ban sepeda motor Kingland produksi PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE). Penjualan TYRE terdongkrak sebanyak 14,84% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 515,68 miliar menjadi Rp 592,24 miliar.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) ingin kembali mendongkrak kinerja pada tahun 2025. Emiten ban dengan merek dagang Kingland ini bakal memacu ekspansi dari sisi produksi maupun pemasaran.

Berkaca dari performa keuangan 2024, penjualan TYRE terdongkrak sebanyak 14,84% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 515,68 miliar menjadi Rp 592,24 miliar. Pendapatan TYRE terangkat oleh kenaikan penjualan produk ban luar dan ban dalam.

TYRE meraup penjualan ban luar sebesar Rp 416,07 miliar atau berkontribusi sebanyak 70,25% dari total penjualan pada 2024. Penjualan ban luar TYRE meningkat 15,64% dibandingkan raihan tahun 2023.

Baca Juga: Ban Produksi King Tire Indonesia (TYRE) Jadi Andalan di PLN EV Race Conversion 2024

Pertumbuhan penjualan juga terjadi pada produk ban dalam dengan kenaikan 13,01% (yoy) menjadi Rp 176,17 miliar. Sejalan dengan kenaikan penjualan, laba bersih TYRE ikut terdongkrak sebanyak 15% (yoy) dari Rp 19,73 miliar menjadi Rp 22,69 miliar pada 2024.

Sekretaris Perusahaan King Tire Indonesia, Diego Armando mengungkapkan kinerja TYRE tahun lalu didorong oleh sejumlah faktor. Salah satunya strategi pemasaran merek (branding) yang tepat sasaran. Langkah ini penting di tengah permintaan ban yang masih cukup besar di pasar domestik.

"Branding yang tepat sasaran semakin banyak konsumen yang mencari produk TYRE. Kami juga menjaga kualitas, sehingga menaikkan tingkat kepercayaan konsumen," kata Diego kepada Kontan.co.id, Kamis (10/4).

Target dan Strategi pada 2025

Deigo optimistis, TYRE bisa melanjutkan pertumbuhan kinerja pada tahun ini, terutama dari sisi penjualan. TYRE memasang target kenaikan penjualan sekitar 7% - 10% dibandingkan tahun lalu. 

"(Target pertumbuhan) laba bersih masih belum dapat diinformasikan, karena kondisi ekonomi dunia maupun Indonesia masih sulit ditebak arahnya," ungkap Diego.

TYRE akan terus mencermati perkembangan ekonomi, di tengah berbagai tantangan yang menekan daya beli masyarakat dan pelemahan nilai tukar rupiah. Salah satu langkah mitigasi TYRE adalah mengevaluasi pembelian impor dan mencari alternatif produk di dalam negeri.

Dari sisi operasional, TYRE siap memacu produksi dengan proyeksi peningkatan sekitar 10% - 15%. Ekspansi ini akan dilakukan dengan menambah mesin produksi, yang rencananya akan terealisasi pada akhir kuartal kedua atau awal kuartal ketiga 2025.

Dari sisi pemasaran, TYRE pun akan mengeksplorasi potensi perluasan pasar, terutama di Pulau Jawa. "Perseroan juga akan berfokus pada permintaan pasar yang masih belum terpenuhi dan mengembangkan size atau pattern produk," tutup Diego.

Baca Juga: Pebisnis Menyoroti Pelonggaran TKDN

Selanjutnya: Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,30% ke Rp 16.823 per Dolar AS pada Kamis (10/4)

Menarik Dibaca: Bandung Hujan Sampai Sore, Ini Prakiraan Cuaca Besok (11/4) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×