Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Katakanlah dengan bunga. Ungkapan lawas itu masih berlaku hingga kini untuk memberi ucapan kepada orang yang disayang. Ya, bunga memang banyak dipilih orang untuk mengungkapkan perasaan mereka kepada orang lain.
Kini melalui aplikasi, membeli bunga lebih mudah. Cukup memesan buket bunga melalui platform e-commerce, tak perlu datang ke toko, pesanan akan sampai di rumah.
Contohnya seperti, bunga mawar merah yang banyak digunakan untuk menyampaikan rasa kasih sayang, bunga Krisan yang mengambarkan perasaan sedih dan kehilangan. Banyaknya permintaan tersebut membuat banyak orang membuka bisnis florist. Namun, toko bunga di tanah air pun tak banyak. Karena sudah beralih ke bisnis online.
Itulah yang membuat Sonny Pattipeilohy mendirikan platform bernama Lovidovi yang dibuka Agustus 2016. Sonny bilang ide untuk mendirikan Lovidovi berasal dari pengalaman pribadi dimana dirinya kesulitan untuk mencari buket bunga dengan kualitas dan tampilan menarik.
"Waktu itu butuh buket bunga dalam waktu cepat untuk diberikan ke pacar. Nah, dari situ saya terpikir buat marketplace khusus jual bunga," ucapnya kepada KONTAN, Minggu (5/11).
Untuk membangun platform penjualan bunga bernama Lovidovi, Sonny mengaku mengeluarkan modal dibawah US$ 200 juta. Modal ini digunakan untuk membangun platform dan sumber daya manusia.
Sonny lebih lanjut menjelaskan bahwa Lovidovi memang platform yang berbeda dengan lainnya. Sebab, Lovidovi merupakan marketplace yang menampung produk-produk bunga dari para vendor/florist. Jadi lovidovi bisa dibilang merupakan platform untuk membantu para florist menjual produk mereka.
Nantinya Lovidovi sebagai marketplace akan menggandeng florist, cake baker untuk bertransaksi dan mengembangkan usahanya. "Kami membantu untuk menjemput antar pesanan dari penjual ke pembeli," kata Sonny.
Hingga kini, sudah ada sekitar 40-an toko bunga dan kue yang bergabung di Lovidovi. Kebanyakan yang bergabung adalah toko bunga. Sonny mengatakan kelebihan dari Lovidovi terletak pada pelayanan tim untuk mengantar sendiri pesanan bunga sehingga membantu penjual untuk fokus melayani customer.
Untuk bergabung dengan Lovidovi, Sonny menyebut tidak mengenakan biaya pendaftaran. Namun, untuk menjadi mitra Lovidovi, wajib mengikuti ketentuan yang ditetapkan Lovidovi. Salah satunya memberikan komisi dan menggunakan delivery dari Lovidovi. Tak hanya itu, setiap transaksi antara penjual dan customer, hasil transaksi dikutip 20% untuk Lovidovi.
Rata-rata harga jual bunga yang ditawarkan di platform Lovidovi mulai dari Rp 100.000 sampai jutaan rupiah. Pilihan buket bunga jauh lebih bervariasi dari toko bunga konvensional. Dalam sehari, Sonny bisa melayani 20-30 transaksi. Sehingga omzet yang diperoleh capai puluhan sampai ratusan juta per bulan tergantung kondisinya.
Sonny mengungkapkan bahwa akhir tahun ini sampai tahun depan tengah menyiapkan penyempurnaan platform Lovidovi. Serta launching platform di beberapa kota lain untuk menjangkau penjual serta customer di luar Jakarta. "Tetapi beberapa proses masih dilakukan, karena beberapa hal masih manual," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News