Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
Untuk tahap awal, bakal ada sekitar 500 sampai 800 item barang yang tersedia di platform IUIGA Indonesia. Sama seperti toko di Singapura, produk yang dijual online ini sebagaian besar dari China dengan harga yang miring. Ke depan, dirinya juga berencana bisa menjajakan produk sejenis dari lokal. “Kemungkinan untuk produk kosmetik dan aksesorinya,” tuturnya.
Setelah membuka penjualan online, Edward juga akan membuka toko IUIGA di sejumlah pusat belanja yang ada di sekitar Jakarta. Tapi untuk tahap awal, ia akan membuka satu toko dulu karena adanya pandemi korona. Untuk lokasinya masih belum ditentukan. Yang jelas, hingga tahun depan ia targetkan bisa membuka toko IUIGA di mal-mal yang ada di Jakarta. “Untuk sementara toko IUIGA ada di Jakarta terlebih dahulu,” tuturnya.
Terkait sarana pendukung bagi IUIGA, seperti gudang dan logistik, Edward tidak terlalu khawatir. Dirinya akan memanfaatkan lini bisnis Grup Konimex lainnya yang menjadi tulang punggung untuk urusan logistik dan distribusi bagi seluruh produk Konimex yakni PT Marga Nusantara Jaya. “Kami akan memanfaatkannya, tapi tidak gratis ya, bayar,” ucapnya sambil tersenyum.
Dengan jaringan distribusi Grup Konimex yang sudah tersebar luas di seluruh Indonesia, tentu tidak menyulitkan bagi pria jebolan San Jose State University, San Fransisco Amerika Serikat tersebut untuk memasarkan ragam produk dari IUIGA nantinya ke seluruh Indonesia.
Ia pun optimistis, bisnis IUIGA bakal mendapat respon positif dari konsumen Indonesia. Setelah melihat hasil yang diraih IUIGA di Singapura, ia targetkan pertumbuhan bisnis IUIGA di Indonesia sampai tahun depan bisa tumbuh positif hingga tiga digit.
Asal tahu saja Konimex Group didirikan oleh Djoenaedi Joesoef pada tahun 1967 di Solo Jawa Tengah sebagai generasi pertama. Kemudian biduk pimpinan perusahaan ini berada di tangan sang anak yakni Rachmadi Joesoef sebagai pimpinan grup perusahaan tersebut. Lantas, sang anak, Edward Setiawan Joesoef kini mulai aktif terlibat dalam mengelola perusahaan dan tengah tertarik dengan bidang teknologi dan digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News