kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

KK tak diperpanjang, pegawai Koba Tin pindah rumah


Sabtu, 28 September 2013 / 08:57 WIB
KK tak diperpanjang, pegawai Koba Tin pindah rumah
ILUSTRASI. Penjualan kendaraan roda dua yang menyediakan fasilitas pembiayaan di Tangerang Selatan, Senin (9/11/2020).?KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

BANGKA. Tidak diperpanjangnya Kontrak Karya (KK) PT Koba Tin, ternyata sudah mulai dirasakan khususnya bagi mantan karyawan PT Koba Tin yang tinggal di kompleks perumahan dan perkantoran PT Koba Tin.

Pantauan Bangka Pos (Tribunnews.com Network), Jumat (27/9/2013) sejumlah mantan karyawan yang sebelumnya tinggal di perumahan perkantoran PT Koba Tin, sudah mulai berencana pindah rumah. Bahkan tidak sedikit yang sudah pindah rumah.

Sebab sejak beberapa pekan, hingga dinyatakan KK PT Koba Tin tidak diperpanjang arus listrik juga terputus. Kalaupun ada hanya di pos-pos security saja.

"Siapa tahan tinggal disini, mana tidak ada listrik. Kalau listrik bisa diakali dengan genset. Tetapi yang parahnya tidak ada air," ujar salah satu mantan karyawan yang minta namanya dirahasiakan.

Kondisi perkantoran PT Koba tin, juga sepi, dan tidak terurus. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya rumput liar yang tumbuh di pekarangan perkantoran. Seperti di depan ruangan Public and Relation dan keuangan.

Parahnya lagi langit-langit di dua ruangan tersebut juga sudah jebol. Ada juga yang engsel pintunya lepas. Sementara itu, mobil operasional juga berjejer rapi di pelantaran parkir, dengan kondisi yang cukup menyedihkan, ada yang bannya sudah bocor, kaca spion lepas, pecah.

Salah satu security yang ditemui Bangka Pos, mengaku aktivitas di perkantoran PT Koba Tin, sangat sepi. Hanya ada beberapa karyawan yang datang. Itupun menanyakan soal pesangon mereka.

"Banyak yang sudah pindah. Hanya sedikit yang masih tinggal, kami bukan karyawan PT Koba Tin, kami dari Tangkas (perusahaan penyedia jasa pengamanan-red). Kami disuruh berjaga-jaga saja," ujar Din. (Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×