kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KKP gandeng swasta menuju swasembada pakan


Rabu, 23 November 2016 / 17:44 WIB
KKP gandeng swasta menuju swasembada pakan


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA.  Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak hanya ingin mimpi belaka mewujudkan pakan ikan mandiri. Agar bisa terwujud, KKP mulai beraksi dengan menggandeng perusahaan swasta. Kali ini, perusahaan yang bakal bekerja sama dengan KKP adalah perusahaan sawit milik Arifin Panigoro di Sumatera Selatan. 

Berdasarkan riset KONTAN, ada tiga perusahaan di sektor agribisnis milik taipan ini yaitu PT Meta Epsi Agro, PT Ciptatani Kumai Sejahtera, dan PT Sabut Mas Abadi.

Coco Kokarkin Soetrisno, Direktur Produksi Perikanan Budidaya KKP mengatakan, perusahaan yang bernaung di group Medco ini bakal menyuplai bungkil kelapa sawit secara gratis. Bila sesuai rencana, perusahaan tersebut bakal menyuplai bungkil sebanyak 4 juta ton per tahun.

KKP bakal membuat kelompok untuk pengolahan bungkil sawit tersebut menjadi pakan ikan. Untuk tahap awal, KKP menargetkan akan membuat sekitar 20 kelompok dengan masing-masing diberikan dana sekitar Rp 20 juta. 

"Biaya pembuatan pakan ikan dari bungkil ini cukup murah dan mudah karena hanya dibutuhkan alat drum untuk penyimpan bungkil yang sudah dicampur dengan ragi," katanya, Rabu (23/11).

Produk hasil olahan masyarakat nantinya bakal dihargai sekitar Rp 6.000 per bungkus dan didistribusikan ke para pembudidaya ikan patin dan lele yang berada di Sumatera Utara dan sekitarnya. Sekadar informasi, di wilayah Sumatera Utara ada sekitar 35.000 pembudidaya ikan.

Proyek ini rencananya bakal mulai berjalan pada Februari 2017. Saat ini, KKP sedang melakukan persiapan dan pemetaan kelompok.

KKP juga sedang melirik PT Multi Bintang Indonesia untuk diajak kerja sama dalam penyediaan bahan baku. "Bir Bintang menghasilkan yeast dan mereka kerepotan mau dibuang ke mana," tambahnya. Sayangnya, Coco enggan menjelaskan lebih lanjut terkait wacana kerja sama tersebut.

Adapun, Slamet Subiakto Direktur Perikanan Perikanan Budidaya KKP menambahkan, tahun depan KKP bakal membangun satu unit pabrik pakan yang berlokasi di Belawan, Sumatera Utara dengan menggandeng PT Perikanan Nusantara. Pabrik tersebut bakal memproduksi pakan ikan sekitar 1.800 ton per tahun. Modal yang ditanamkan untuk proyek tersebut sekitar Rp 27 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×